Selasa, 08 Maret 2016

Laporan Masyarakat Beras Bulog 15 Kg Ternyata Tidak Sesuai dengan Berat Bersihnya

Senin, 7 Maret 2016

SELATPANJANG, SERANTAUNEWS.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti tampaknya harus lebih selektif lagi dalam pengawasan peredaran beras bulog untuk masyarakat yang di golongkan tidak mampu. Pasalnya baru baru ini di temukan beras bulog yang tidak sesuai dengan berat bersih yang tertera di karung goninya sebanyak 15 Kg, hal ini di karenakan berdasarkan temuan dari masyarakat beras bulog yang 15 Kg itu jika di timbang ulang tidak mencapai 15 Kg namun hanya 13 sampai dengan 14 Kg.

Ketika awak media mengunjungi langsung salah satu tempat yang menampung Beras Bulog untuk di bagikan kepada masyarakat yang tidak mampu di RT 2 RW 2, H Mu’in warga Selatpanjang Timur mengatakan bahwa berdasarkan laporan warga yang sudah menerima beras bulog tersebut mengatakan bahwa beras bulog yang diterimanya tidak utuh 15 Kg. Mendapatkan laporan tersebut H Muin selaku ketua RT di RT 2 tersebut mengetes dan menimbang tumpukan goni beras bulog tersebut dan ternya memang benar 1 karung goni beras yang 15 Kg tersebut setelah di timbang rata rata tidak pas 15 Kg melainkan berkisar 13 sampai dengan 14 Kg.

H Mu'in ini salah satu pengelola beras bulog sebanyak 9 ton untuk 11 RT lainnya di Kelurahan Selatpanjang Timur. Ia mengaku bahwa ia mengelola 610 karung beras bulog yang akan di bagi bagikannya kepada masyarakat penerima beras bulog.

Menurut haji Mu’in, jika sebanyak 610 karung beras kurangnya 1 atau 2 Kg berasrti kita kurang 600 Kg beras bulog. Kekurangan 600 Kg beras bulog ini bisa di bagikan kepada puluhan masyarakat kurang mampu.

“Saya kira ini sudah lama terjadi hanya saja kita tidak menyadarinya. Saya tau hal ini berangkat dari 40 KK yang tidak dapat padahal tiap beras bulog keluar jumlah karungnya sama, kok bisa ada masyarakat yang tidak dapat, untuk mengakali hal itu, H Muin menjumlahkan semuanya dan terpaksa membuka karung beras tersebut untuk di bagikan sama rata sehingga masyarakat lainnya bisa kebagian” sebutnya.

H Muin berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk bisa mengawasi lebih ekstra lagi, jika hal ini terus berlanjut, berapa banyak kerugian yang di alami, karena beras yang di terima itu tidak sesuai dengan berat bersih yang tertera, jelasnya.

Selain itu Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Kepulauan meranti Agus Riyanto SE ketika di konfirmasi serantaunews.com megatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan langsung di lapangan. Dan kita akan lakukan konfirmasi langsung kepada Kepala Desa juga pengelola beras bulog tersebut pada setiap desa, untuk tahap ini kami lakukan pengumpulan data terlebih dahulu apakah benar adanya dan apa penyebabnya, sehingga hal ini tidak akan terjadi lagi,” paparnya. (Eg)

http://serantaunews.com/berita-laporan-masyarakat-beras-bulog-15-kg-ternyata-tidak-sesuai-dengan-berat-bersihnya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar