Selasa, 25 Agustus 2015

Warga Keluhkan Raskin Tak Layak Konsumsi

DELISERDANG - Warga Desa Suka Mandi Hulu, Kecamatan Pagar Merbau, Deliserdang, mengeluhkan ada beras untuk rakyat miskin (raskin) dari Badan Urusan Logistik (Bulog) yang tidak layak konsumsi.

Warga menjelaskan, kondisi raskin yang mereka beli seharga Rp1.600 per kilogramnya pada Agustus, sudah menggumpal, kotor, bau, berwarna kehitaman, dan berkutu, sehingga saat dimasak mengeluarkan aroma tidak sedap.

Supriadi, 69, seorang warga yang menerima jatah raskin ini menerangkan, akibat buruknya kualitas raskin ini, keluarganya terpaksa harus mencampur raskin dengan beras yang kualitasnya lebih baik, sehingga layak dimakan. Kakek delapan cucu ini saat ditemui di kantor kepala desa mengaku terpaksa membeli raskin meskipun kualitasnya buruk karena tidak ada pilihan lain.

“Terpaksa harus dicampur dengan beras yang kualitasnya lebih baik agar bisa dimakan. Kalau tidak dicampur nasinya bau,” ucap kakek yang mengaku sudah lebih dari lima tahun menerima jatah raskin, akhir pekan lalu. Supriadi menambahkan, kondisi raskin berkualitas buruk ini bukan terjadi pertama kali saja.

Namun, dia tidak bisa berbuat banyak karena beras yang berkualitas baik harganya mahal. “Biasanya kondisinya baik tapi kadang-kadang kualitasnya juga buruk. Sebenarnya raskin yang berkualitas buruk sudah tidak layak dimakan tapi mau bagaimana lagi kalau beli beras berkualitas bagus mahal,” ujarnya.

Kepala Desa Suka Mandi Hulu, Tunggul Siahaan, mengatakan, raskin ini datang pada 10 Agustus sebanyak 144 karung dengan berat 15 kg per karung. Saat dibagi pada 12 Agustus, ternyata kualitas raskin buruk. Namun, dia tetap membagikan jatah raskin ini kepada 216 kepala keluarga (KK).

Ternyata bukan hanya warga Desa Sukamandi Hulu yang menerima jatah raskin yang berkualitas buruk ini. Diperkirakan ribuan warga miskin lainnya yang mendapatkan jatah raskin ini juga menerima raskin berkualitas buruk dan tidak layak dikonsumsi. Berdasarkan keterangan petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pagar Merbau, Muhammad Fahri, hampir seluruh desa yang ada di Kecamatan Pagar Merbau mendapatkan jatah raskin berkualitas buruk.

Berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya ternyata 16 desa yang ada di Kecamatan Pagar Merbau juga terjadi hal yang sama. “Hampir di seluruh desa yang ada di Kecamatan Pagar Merbau kondisi raskinnya berkualitas buruk dan tidak layak dikonsumsi,” ucapnya. Muhammad Fahri menegaskan, sudah melaporkan hal ini ke Kementerian Sosial secara online . “Tapi memang belum ada respons,” tandasnya.

M Andi Yusri    

http://www.koran-sindo.com/read/1036343/151/warga-keluhkan-raskin-tak-layak-konsumsi-1440387690

Tidak ada komentar:

Posting Komentar