Sabtu, 01 Agustus 2015

Terkait Kasus Raskin Berkutu, Penyidik Segera Rampungkan Berkas

Jumat, 31 Juli 2015

GNG,Bojonegoro - Masih ingat dengan kejadian beras Raskin bberkutu di Bojonegoro? Nah ini dia, setelah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka kasus beras untuk warga miskin (raskin) berkutu, penyidik Polres Bojonegoro segera merampungkan berkas dan melimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum. Namun, saat ini proses masih berlangsung di Satreskrim Polres Bojonegoro.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Jeni Al Djauza mengatakan, pemeriksaan terhadap tersangka sudah dilaksanakan dua hari lalu. Tersangka ditengarai seorang pegawai Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Sub Divre) III, YH, datang sore hari dan dilakukan pemeriksaan hingga larut malam. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan untuk menyempurnakan berkas.

"Kalau sudah lengkap, nanti tinggal menyampaikan ke Jaksa dan tinggal menunggu pelimpahan tahap dua," kata Jeni.

Salah seorang pegawai bulog itu ditetapkan sebagai tersangka hasil tindaklanjut temuan bantuan raskin yang disalurkan kepada masyarakat penerima tidak layak konsumsi. Beras tersebut diketahui berkutu, baunya apek dan kondisinya hancur. "Dia (tersangka) yang bertanggungjawab atas distribusi masuk dan keluarnya beras di gudang bulog," tambah Kapolres Bojonegoro, AKBP Hendri Fiuser beberapa hari lalu.

Jika sudah penetapan tersangka, lanjut Kapolres, perbuatan yang mengarah kepada unsur tindak pidana pasti sudah ada. Tersangka diduga melanggar Undang-undang Pangan. "Karena beras tersebut tidak sesuai mutu untuk dikonsumsi," ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Polres Bojonegoro menyita sekitar 8,4 ton beras milik Bulog Sub Divre III Bojonegoro yang berkutu dan tak layak konsumsi. Beras akan didistribusikan kepada warga di Desa Njumok, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro. Selain menyita beras, polisi juga menyita satu unit truk bernomor polisi S 8345 D milik Bulog Sub Divre Bojonegoro yang digunakan untuk mendistribusikan raskin.

Beras tidak layak konsumsi itu diambil dari rekanan Bulog yaitu gudang penyangga UD Rahayu Gumilang di Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, milik Eliyas (58). Sedangkan Eliyas mengatakan, beras tersebut adalah stok timbun sejak Maret 2014 dan gudangnya hanya dipinjam oleh Bulog untuk menampung.gun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar