Selasa, 19 Mei 2015

Raskin Jelek Masih Beredar

Selasa,19 Mei 2015

PURBALINGGA-Raskin berkualitas jelek ternyata masih diterima sebagian masyarakat Purbalingga. Komisi III DPRD Purbalingga baru- baru ini menerima laporan atau pengaduan dari masyarakat jika raskin yang mereka terima kualitasnya jelek pada Mei ini. Raskin tersebut berbau dan kurang layak konsumsi. Hal itu dikatakan Ketua Komisi III DPRD Purbalingga, HR Bambang Irawan, Senin (18/5) usai menerima laporan.

”Penerima raskin juga membayar. Artinya, mereka layak mendapatkan beras yang sesuai, yang layak dan tidak jelek. Kami segera turun memantau. Jika memang diperlukan, kami akan melakukan sidak ke gudang Dolog Purbalingga dalam waktu dekat ini,” tuturnya.

Jika memang ditemukan adanya raskin yang berkualitas jelek, maka warga diminta tidak segan-segan untuk mengembalikannya. “Kami juga akan melakukan pemantauan ke lapangan termasuk ke Gudang Bulog dan tempat penyimpanan raskin,” tambahnya.

Bambang menambahkan, tim monev yang memantau pelaksanaan distribusi raskin dia meminta agar bekerja secara obyektif. Apabila memang ditemukan adanya beras raskin berkualitas jelek, hal itu harus segera dilaporkan.

Masyarakat juga diminta menolak raskin yang berkualitas jelek. “Kembalikan saja dan laporkan kepada pihak berwenang. Bahkan jika ada unsur pelanggaran hukum, aparat hukum bisa turun menindaknya,” tandasnya.

Ia menjelaskan, laporan tentang raskin berkualitas jelek itu berasal dari wilayah Kecamatan Kertanegara dan beberapa kecamatan lainnya. Ini membuktikan memang masih ada beras yang belum sesuai dengan kualitas yang memadai untuk raskin.

Politisi PDIP Purbalingga ini juga menilai sebenarnya persoalan kualitas raskin sudah ada sejak dulu. Hanya saat ini, kemungkinan mencapai antiklimaksnya. Ibarat lingkaran setan, sudah saatnya diputus dan harus ada kebijakan yang tegas.

“Kami di DPRD sifatnya memberikan rekomendasi kepada Bupati sebagai pemegang kebijakan. Kami laporkan hasil sidak raskin secepatnya secara objektif,” katanya.

Sebelumnya, Pemkab Purbalingga meminta ke Kecamatan Bobotsari, Kejobong dan Kalimanah yang sedianya dilaksanakan Kamis (7/5), terpaksa dihentikan. Pasalnya berdasarkan hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) Bupati Sukento Rido Marhaendrianto ke Gudang Bulog Purbalingga, beras tersebut tidak layak dikonsumsi. Bahkan akhirnya pemkab meminta semua distribusi raskin untuk dihentikan sementara. Hingga akhirnya Senin (18/5) kemarin raskn mulai didistribusikan kembali. (amr/bdg)

http://www.radarbanyumas.co.id/raskin-jelek-masih-beredar/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar