Photo Credit To Aji Setyawan, anggota DPRD Kota Magelang |
Aji Setyawan, anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Magelang, Jawa Tengah, mengecam Bulog yang dinilainya sebagai penyebab kericuhan harga gabah. Menurut Aji, semestinya Bulog membeli gabah petani disaat harganya tinggi, bukan menunggu harganya anjlok. Hal ini menunjukkan Bulog tak berpihak pada petani. Ia mengingatkan Bulog adalah perusahaan milik negara, dan tidak usah memikirkan untung dan rugi untuk kepentingan gaji karyawannya.
“Sebagai BUMN Bulog harus mengutamakan memberdayakan petani ketimbang mencari profit. Berbeda dengan perusahaan swasta yang semata-mata hanya mencari profit,” kata Aji kepada obsessionnews.com, Senin (16/3). “Bulog ini mendapat dana cuma-cuma dari negara. Tidak perlu memikirkan target, karyawan Bulog pasti digaji. Kalau kurang dana, tinggal mengajukan lagi,” tambah anggota Komisi B DPRD Kota Magelang yang membidang masalah perekonomian antara lain perusahaan daerah (perusda), pendapatan asli daerah (PAD), dan keuangan daerah ini.
Ketika ditanya apakah Bulog melanggar UUD 1945 dan Pancasila, Aji secara diplomatis menjawab, Bulog dibentuk untuk menyejahterahkan petani. Namun dalam kenyataannya Bulog tak mengutamakan pemberdayaan petani. Bulog lebih mengutamakan mencari profit. (Nissa)
http://obsessionnews.com/bulog-tak-berpihak-pada-petani/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar