Sabtu, 28 Februari 2015

Lagi, Raskin Tak Layak Ditemukan

Sabtu, 28 Februari 2015

WARUREJA -  Beras untuk masyarakat miskin (raskin) tidak layak konsumsi kembali ditemukan di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, kemarin.

Jatah raskin pada Januari 2015 itu ditemukan berkutu, pecah-pecah, dan berbau apek.

”Sejumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) menolak raskin ini,” kata salah satu RTS di Desa Kendayakan, Agus (45) yang menolak menerima raskin itu.

Dijelaskan, raskin yang diterimanya berbau apek, pecah-pecah (menir), berdebu, dan berkutu. Dengan kondisi demikian, dia mengaku kecewa. Dia berharap, raskin yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat, itu segera diganti dengan raskin yang layak konsumsi. ”Bulog harus tanggung jawab,” tegasnya.

Kepala Desa Kendayakan, Effendi mengakui kualitas raskin yang sebagian sudah dibagikan kepada warganya itu terbilang jelek.

Menurut dia, ketika raskin dibagikan, warganya tidak ada yang komplain. Namun setelah karung wadah beras itu dibuka di masing-masing RTS, mereka baru komplain.

Sudah Dibagikan

”Warga banyak yang komplain karena berasnya bau apek dan pecah-pecah seperti menir,” ungkap Effendi.

Sampai dengan kemarin, raskin yang tersisa di balai desa tersebut hanya 7 kantong. Adapun lainnya, sudah dibagikan ke masing-masing RTS. Dia berencana, raskin tersebut akan ditukar kembali dengan beras yang layak konsumsi. ”Saya akan laporkan kepada Bulog,” imbuhnya.

Kepala Sub Divre Bulog Pekalongan, Iwan Nurwansyah, sebelumnya berjanji akan mengganti raskin yang tidak layak konsumsi. Dia akan memberikan sesuai dengan kebutuhan dari desa tersebut.

”Kami siap mengganti 100 persen, asalkan beras itu masih berada di titik distribusi,” ucap Iwan. (H64-74)

http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/lagi-raskin-tak-layak-ditemukan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar