Jumat, 27 Februari 2015

Anggota DPR diusir saat blusukan ke gudang Bulog Solo

Kamis, 26 Februari 2015

Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR asal Partai Gerindra, Bambang Riyanto ditolak saat akan melakukan inspeksi mendadak gudang Bulog, di Jalan Solo-Sukoharjo, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (25/2). Kepada matan Bupati Sukoharjo tersebut, kepala gudang beralasan kunjungan itu tidak sesuai dengan standard operating prosedur (SOP).

"Niat kami datang ke sini kan baik, mau ngecek kesiapan gudang-gudang Bulog yang akan menampung bantuan beras sekitar 300 ton, tapi ini malah ditolak. Saya sangat menyayangkan sikap Bulog menolak kedatangan kami ke sini," ujarnya kesal, saat dihubungi wartawan.

Meskipun mendapat penolakan, Bambang Riyanto mengaku akan melakukan pengecekan lagi. Dia akan terlebih dulu mempelajari SOP pada gudang logistik negara ini. Dia juga berencana melaporkan penolakan ini kepada Ketua Komisi II maupun Pimpinan DPR RI.

"Kedatangan saya ke gudang Bulog dalam kapasitas sebagai wakil rakyat yang sedang melakukan penyerapan aspirasi rakyat. Saya akan mengecek secara detail kesiapan Bulog dan kualitas beras di gudang. Karena banyak laporan masyarakat yang mengeluhkan kualitas dan naiknya harga beras akhir-akhir ini," pungkasnya.

http://www.merdeka.com/peristiwa/anggota-dpr-diusir-saat-blusukan-ke-gudang-bulog-solo.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar