Minggu, 20 Juli 2014

Jaringan Pencurian Beras Raskin Terbongkar

Sabtu, 19 Juli 2014

RMOL. Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya, berhasil mengungkap jaringan pencurian beras untuk rakyat miskin (raskin), Sabtu siang.

Dua orang pelaku dan 300 kilogram raskin yang diangkut dua unit truk diamankan polisi. Selain itu, polisi juga menyegel gudang yang digunakan untuk penyimpanan raskin.

Ya, gudang beras itu milik Asep Ayo di Jalan Karikil, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Di dalam gudang tersebut polisi menemukan puluhan ton beras raskin, ratusan karung berlogo Bulog dan mesin jahit khusus untuk karung Bulog.

Rencananya, beras bersubsidi tersebut akan dijual kepada masyarakat seharga Rp 3 ribu per kilogram dan sebagian lainnya dijual kepada pengusaha yang sudah bermitra dengan Bulog Tasikmalaya.

Penangkapannya berawal dari laporan warga yang curiga karena setiap membeli raskin per karung yang beratnya 15 kilogram, selalu berkurang dua hingga tiga kilo gram.
Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan.

Akhirnya seorang sopir dan mobil truk diamankan ketika hendak mendistribusikan raskin ke Kantor Desa Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut Kapolres Tasikmalaya AKBP Widjonarko, modus yang dilakukan pelaku yakni dengan cara karung disobek kemudian memasukan alat khusus dan beras curian terkumpul.

Polisi masih masih melakukan penyelidikan lebih intensif, karena diduga pemilik gudang yang kini masih buron ada keterkaitan dengan oknum pegawai Bulog Tasikmalaya. [zul]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar