Selasa, 13 Mei 2014

Kasub Bolog Lebak-Pandeglang "Disetir Istri"

Senin, 12 Mei 2014


PANDEGLANG, RN - Ketua LSM Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera), Kabupaten Pandeglang. Lagi-lagi menegaskan, bahwa Kepala Sub Bulog Divre Lebak-Pandeglang, sampai saat ini belum juga melakukan perubahan terhadap kejanggalan kinerjanya yang selama ini dikritisi banyak pihak. Bahkan Kasub Bulog Drive Lebak-Pandeglang ini, selalu mencari pembenaran setiap kali diberi masukan, atau pun teguran terkait kejanggalan-kejanggalan penyaluran raskin di wilayah Kabupaten Pandeglang khususnya.

H. F. Rozi dalam keterangan Persnya, meminta pihak Perum Bulog untuk segera mencopot Kasub Bolog Drive Lebak-Pandeglang dari kepemimpinannya di wilayah tersebut. Pasalnya, Ketua LSM Ampera ini beranggapan. Sejak Kasub Bulog yang saat ini memimpin di wilayah Pandeglang-Lebak, Program Raskin sepertinya tidak terkonsep dan amburadul, bahkan selama kepemimpinannya itu, Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang bukan saja tidak mampu mengawasi turunya bobot  raskin per-karungnya, juga tidak mampu memaksimalkan pengadaan beras lokal.

"Sejak tahun 2013 sampai saat ini, Program raskin di wilayah Lebak-Pandeglang, boleh dikatakan amburadul, khususnya wilayah Labupaten Pandeglang. Amburadulnya program raskin tersebut, dipicu dari ke egoisan kasub bolog-nya, yang merasa paling benar dan sulit menerima masukan-masukan, baik dari relasi sejawatnya, masyarakat umum, maupun dari tim monitoring dan evaluasi (monev) raskin itu sendiri. Padahal jelas, apa yang menjadi teguran dan masukan-masukan positip dari lingkungannya tersebut, tiada lain adalah untuk memaksimalkan program raskin itu sendiri," tandas H.F. Rozi pada rilisnusantara.com belum lama ini.

Dikatakannya juga, bahwa dugaan kejanggalan yang terjadi di Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang tersebut, sepertinya berawal dari peran serta istri Kasub Bulog itu, dalam setiap kebijakan-kebijakannya. Seperti halnya beberapa hari kemarin, dimana istri Kasub Bolog Divre Lebak-Pandeglang, dengan nanda meminta sedikit menekan, melayangkan pesan singat (sms) pada H.F. Rozi agar tidak menggaggu suaminya.

"Kami beranggapan, kalau Kasub Bolog saat ini, tidak akan mungkin dapat bekerja dengan maksimal. Lantaran Kasub Bolog ini tergolong kelompok yang di setir oleh istrinya. Sehingga setiap kebijakan-kebijakan yang diambilnya, dapat dipastikan tidak lepas dari peran serta istrinya, yang pada akhirnya program raskin pun menjadi amburadul. Bahkan kami menjamin, penyerapan raskin dilapangan pun, dapat dipastikan akan menurun dari tahun sebelumnya," tambah Rozi, sebari memperlihatkan SMS dari stri Kasub Bulog Divre Lebak-Pandeglang, pada rilisnusantara.com.

Disamping itu semua, H.F. Rozi, selaku Ketua LSM Ampera kembali menegaskan. Agar pihak Perum Bolog segera menariknya, dan mengganti kepemimpinan di Bolog Sub Divre Lebak-Pandeglang, agar program raskin dapat kembali berjalan maksimal. Meskipun tetap tanpa melupakan peran positif di sisi yang lain, yang selama ini telah ia kerjakan di wilayah Lebak-Pandeglang.

http://rilisnusantara.com/showdetail.php?mod=art&id=1245&t=Kasub%20Bolog%20Lebak-Pandeglang%20%22Disetir%20Istri%22&kat=Lintas%20Daerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar