Selasa, 4 Maret 2014
LEBAK, BP - PENDISTRIBUSIAN Raskin di Kecamatan Cilograng, menuai persoalan menyusul ditemukannya sejumlah karung Raskin yang diduga kuantitasnya susut alias berkurang antara empat hingga lima kilogram.
Kades Pasirbungur, Kecamatan Cilograng, Warja kepada wartawan menuturkan, berdasarkan laporan dari para RT di desanya, Raskin untuk Januari yang baru saja diterima berkurang timbangnnya.
Pengurangan kuantitas Raskin ini berdasarkan laporan dari para RT yang biasa menyalurkan Raskin ke masing-masing RTM (Rumah Tangga Miskin, red). Dari sejumlah karung berukuran 50 kilogram, yang ditimbang beratnya berkurang empat hingga lima kilogram perkarunganya, ujarnya belum lama ini.
Warja mengatakan, berkurangnya berat ini sangat merugikan warga miskin, karena secara otomatis mengurangi jatah yang diterima. Pihaknya tidak bisa memastikan penyebab berkurangnya kuantitas Raskin, namun diduga akibat kondisi karung yang rusak.
Kemungkinan karena kondisi karungnya rusak atau bolong sehingga beras banyak yang terbuang saat diangkut. Untuk jumlahnya kami belum mendata secara rinci, namun dari informasi para RT jumlahnya banyak, tukasnya.
Hampir senada dikatakan, Kades Cijengkol, Sarka. Menurutnya, penyusutan berat Raskin juga terjadi di desanya. Hal ini diketahui, setelah pihak desa menimbang ulang Raskin yang diterima. Ada beberapa karung yang beratnya susut, sehingga kita harus nombok untuk menanggulangi kekurangannya, jelasnya.(ADE/MOR)
http://bantenposnews.com/berita-10365-berat-raskin-menyusut.html#.UxXSp-OSydw
Berikut dugaan modus korupsi di Perum Bulog.
BalasHapusPertama:
Pelanggaran PD-11 Thn 2011 (Peraturan Direksi) ttg pelaksanaan Movenas oleh Direktur PP, menunjuk movenas kepada pengusaha Indarto melalui anak perusahaan Ujasang di atas 2000 ton yg seharusnya dilelang. Karena kalau dilelang selisih HPS dan harga lelang 100-150 rb rupiah/ton.
Link:
https://plus.google.com/photos/109414570950189276042/albums/5974236667146345345
Kedua:
Pengusaha Indarto memfaatkan kenaikan tarip movenas dengan jumbo bags yang 20 persen lebih tinggi dari pelaksanaan tanpa jumbo bags namun pelaksanaan tanpa jumbo bags.
Link:
https://plus.google.com/photos/109414570950189276042/albums/5966473806419159089
Ketiga:
Berikut dugaan hasil korupsi berupa rumah di kediri fariedh (Direktur PP) hasil dari penyelewengan movenas tanpa lelang dengan pemakaian tarip jumbo bags tersebut.
Alamat Fariedh:
Jalan Raden Patah no: 36 dan 38
Dukuh Klodran
Desa Sidomulyo
Kecamatan Semen
Kabupaten Kediri
Link:
https://plus.google.com/photos/109414570950189276042/albums/5966453487622667425
Alamat Indarto Wijaya:
PT. Surya Buana Sentosa
Jalan Perak Timur 220
Surabaya
HP : 081-133-0893
Demikian informasi ini dapat membantu penyidikan lebih lanjut. Jumlah movenas per tahun di Perum Bulog mencapai 1 juta ton sehingga jumlah yang diselewengkan sangat besar. Terimakasih.
BalasHapus