10 Juli 2013
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta
Rajasa menegaskan hingga kini stok beras di gudang-gudang Bulog
mencapai 2,9 juta ton. Dengan stok ini maka pasokan beras di dalam
negeri aman hingga 12 bulan sehingga sedikit potensi akan ada impor beras.
"Stok
beras saat ini aman, saat ini di gudang Bulog stok besar mencapai 2,9
juta ton hampir 3 juta ton, angka tertinggi dalam kurun 5 tahun
terakhir," ucap Hatta kepada wartawan di Kantornya, Rabu (10/7/2013).
Hatta
menuturkan stok tersebut cukup untuk Bulog untuk melakukan operasi
pasar apabila terjadi gejolak kenaikan harga beras di dalam negeri.
"Dengan
2,9 juta ton tersebut Bulog punya kemampuan untuk melajukan intervensi
pasar, tidak perlu izin dari pemerintah, kalau ada tren kenaikan harga
langsung bisa intervensi harga dengan operasi pasar," ucapnya.
Hatta
juga meminta Bulog juga bisa segera melakukan intervensi atau operasi
pasar untuk beras kelas premium. "Saat ini ada tren harga beras kualitas
premium mengalami kenaikan, Bulog juga bisa melakukan operasi pasar
agar harganya kembali stabil," katanya.
Dengan stok yang mendekati 3 juta ton tersebut kata Hatta, stok tersebut cukup hingga 12 bulan kedepan.
"Dengan
terus meningkatkan penyerapan beras petani, akhir tahun stok Bulog bisa
mencapai 2 juta ton, yang artinya ketahan pangan kita cukup, jangan
berspekulasi ada policy (kebijakan impor beras)," tandas Hatta.
http://finance.detik.com/read/2013/07/10/151444/2298155/4/sangkal-akan-ada-impor-beras-hatta-stok-beras-bulog-29-juta-ton?f9911023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar