26 Juni 2013
JAKARTA - Pemerintah telah memberikan izin impor
daging sapi pada beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
salah satunya adalah Bulog. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI),
menyatakan siap jika diberikan peluang untuk mendapatkan kuota impor
daging sapi.
"Kalau kita diberikan peluang itu kita siap dan akan
laksanakan amanah sebaik-baiknya untuk masyarakat," jelas Direktur
Utama PT RNI (Persero) Ismed Hasan Putro di kantor RNI, Jakarta, Rabu
(26/6/2013).
Ismed menambahkan, meski diberikan kuota impor,
namun dia berjanji daging sapi yang dijual tidak akan digunakan untuk
kepentingan bisnis. Karenanya, Ismed menjelaskan RNI berharap
mendapatkan peluang tersebut.
"RNI masih berharap bukan untuk kepentingan bisnis saja tetapi untuk kepentingan Indonesia ke depan," katanya.
Sekadar
informasi, guna menstabilkan harga daging di pasaran, pemerintah telah
memberikan izin importasi daging untuk Perum Bulog. Dengan demikian,
nantinya Bulog dapat melakukan intervensi daging di pasaran.
Menteri
Perdagangan Gita Wirjawan mengklaim, minggu ini Kemendag akan
memutuskan alokasi pengoperasian pasar terhadap Bulog, guna menstabilkan
harga daging. Stabilisasi ini dilakukan menjelang puasa dan hari raya
Lebaran, lantaran daging sapi banyak diminati. (mrt)
http://economy.okezone.com/read/2013/06/26/320/827986/rni-ingin-diberi-izin-impor-daging-seperti-bulog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar