Kamis, 27 Juni 2013

Redam Inflasi, Bulog Tak Naikkan HPP Beras

26 Juni 2013

SEMARANG, suaramerdeka.com - Meski harga BBM naik, namun Bulog tidak akan menaikkan harga pembelian pokok (HPP) beras dari petani. Ini dilakukan agar harga beras di pasaran tidak ikut naik sehingga dapat meredam inflasi.

Kepala Divisi Regional (Kadivre) IV Perum Bulog Jateng, Witono mengatakan, HPP beras masih Rp 6.600 per kilogram sesuai Inpres No 3 tahun 2012. Menurut para mitra penggilingan Bulog di wilayah Cimohong, Babadan, Batang, Pekalongan, ada kenaikan harga beras namun hanya tambahan ongkos transportasi.

"Bulog tidak menaikkan HPP. Kalau dinaikkan angka menaikkan harga jual beras di pasaran, dan semakin memperburuk inflasi. Kasihan konsumen," katanya, Rabu (26/6).

Diakui, kenaikan harga BBM mempengaruhi serapan beras Bulog sekitar 10%. Sebelum harga BBM naik, pasokan beras dari petani sekitar 3.500-3.700 ton per hari. Sejak harga BBM naik, pasokan beras hanya 2.500 ton per hari.

"Kenaikan harga BBM ada pengaruh pada ongkos transportasi mitra Bulog dan penggilingan, tapi tidak berpengaruh banyak. Meski begitu harga beras baru belum terbentuk karena masih fluktuatif. Mitra juga masih terus memasok beras ke Bulog," ujarnya.

Posisi stok setara beras per 26 Juni 2013 sebanyak 434.179 ton, cukup untuk kebutuhan penyaluran hingga Maret 2014. Kecukupan stok termasuk untuk memenuhi tambahan alokasi pagu tiga bulan. "Realisasi penyerapan setara beras sampai dengan 26 Juni 2013 adalah 439.258 ton, atau sebesar 56,68% dari target sebesar 775.000 ton," terangnya.

Menurutnya, selain karena BBM berkurangnya serapan disebabkan oleh berkurangnya luas panen, akibat masa panen yang hampir berakhir untuk masa tanam pertama. Saat ini Bulog masih menunggu panen musim gadu atau masa tanam kedua.

Dijelaskan, serapan beras dari petani bergantung pada cuaca dan stok di petani yang digiling. Namun karena saat ini sedang terjadi anomali musim, maka luas panen gadu lebih luas. Sawah tadah hujan yang biasanya tidak bisa ditanami, sekarang bisa ditanami padi hingga tiga kali dalam setahun.

"Diharapkan sampai dengan Desember 2013 Bulog bisa terus menyerap beras dari petani," tuturnya.
( Fani Ayudea / CN38 / SMNetwork )

http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/06/26/162306/Redam-Inflasi-Bulog-Tak-Naikkan-HPP-Beras

Tidak ada komentar:

Posting Komentar