Rabu, 05 Juni 2013

Nasib Bulog soal Sapi Diputuskan Pekan Ini

4 Juni 2013

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pemerintah akan segera memutuskan nasib Perum Bulog sebagai stabilisator harga daging sapi. "Bulog kita putuskan minggu ini," kata Gita pada wartawan, Selasa, 4 Juni 2013.

Pembahasan mengenai pangan selama ini memang selalu dilakukan di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian. Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan jika mengacu pada perhitungan yang dipakai Bulog untuk beras, maka untuk bisa menstabilkan harga daging, Bulog harus menguasai 7 hingga 10 persen dari total kebutuhan di dalam negeri yang besarnya mencapai 400-500 ribu ton per tahun.

Menurut Gita, sebagai perusahaan pelat merah, Bulog tak akan serta-merta mendapatkan apa yang diinginkannya. Yang harus diingat, penugasan Bulog adalah sebatas menjaga stabilitas harga daging sapi, bukan mencari untung. "Mereka harus menunjukkan governance-nya," katanya.

Selain itu, bila kelak diberi jatah impor, Bulog harus tetap berada di jalurnya. Impor tak boleh melebihi jumlah penugasan yang diberikan. "Bulog jangan sampai destruktif dengan dinamika pasar soalnya kan ada pelaku lain," kata Gita.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan memperhitungkan jumlah daging yang akan diimpor Bulog untuk operasi pasar selama Ramadan hingga Lebaran sekitar 3 ribu ton. Jumlah tersebut diperkirakan sekitar 7 persen dari kebutuhan daging nasional selama sebulan. Sebab, pada tahap awal, persetujuan impor yang diberikan kepada Bulog hanya untuk stabilisasi harga pada masa Ramadan hingga Lebaran saat permintaan daging biasanya mengalami kenaikan.

Seperti diketahui, harga daging saat ini masih cukup tinggi. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri mencatat harga rata-rata daging nasional masih Rp 87.500 per kilogram. Pemerintah tidak mau saat Lebaran nanti harganya naik lebih tinggi.

PINGIT ARIA

http://www.tempo.co/read/news/2013/06/04/087485788/Nasib-Bulog-soal-Sapi-Diputuskan-Pekan-Ini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar