Rabu, 05 Juni 2013

Bulog Diminta Perbaiki Menejemen

4 Juni 2013

Fajar Sumatera - Komisi IV DPR-RI meminta Perum Bulog Divisi Regional Lampung memperbaiki menejemen pendistribusian beras untuk masyarakat miskin (Raskin). Selain itu, Bulog juga diminta untuk tidak mendatangkan beras dari luar Lampung.
Ketua Komisi IV DPR-RI, Romahurmuzy mengatakan, Lampung terkenal sebagai lumbung beras nasional. Bahkan, hasil panen padi Lampung disuplay ke luar daerah. ”Beras Lampung surplus, untuk apalagi Bulog mendatangkan beras dari luar. Kita juga meminta daerah-daerah lain di Luar Lampung yang menjadi lumbung beras tidak didatangkan beras dari daerah luar,” kata Romahurmuziy saat kunjungan spesifik Komisi IV DPR-RI ke Perum Bulog Divre Lampung, Selasa (4/6).
Menurutnya, komisi yang membidangi pertanian itu melakukan kunjungan kerja ke Bulog, terkait mencuatnya pemberitaan adanya masyarakat miskin menerima beras tidak layak di Lampura dan pengoplosan beras di gudang Bulog Campang Raya Bandarlampung yang sedang ditangani kepolisian. Perum Bulog, lanjut dia, merupakan satu-satunya lembaga yang ditunjuk sebagai penyalur Raskin tidak boleh melakukan kesalahan dalam pendistribusiannya. “Raskin yang diterima masyarakat harus sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Jangan sampai ada penyalahgunaan oleh oknum Bulog dengan mengelabui kualitas Raskin,” ujarnya.
Romi meminta persoalan yang sudah ditangani kepolisian berjalan secara objektif. Bila benar adanya tindak pidana dalam prosesnya, biar pihak aparat hukum memproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Meski demikian, jangan sampai terjadi kriminalisasi dalam prosesnya. “Kalau memang persoalan ini adalah prosedur yang memiliki landasan hukum, maka harus diberikan penjelasan secara lengkap, agar tidak ragu dalam mengambil langkah. Adanya Raskin kualitas rendah dapat tersalurkan karena adanya kesalahan menejemen,” tandas dia.
Kepala Perum Bulog Divre Lampung Alif mengaku siap menghentikan distribusi Raskin tidak layak konsumsi. Menurutnya, ia telah berkoordinasi dengan Bulog Pusat untuk penyediaan Raskin bagi masyarakat Lampung. Dia optimis Lampung tidak lagi mendatangkan beras dari luar. Pihaknya akan menyerap beras petani lokal dengan maksimal untuk memenuhi kebutuhan Lampung. “Rekomendasi dari Komisi IV ini menjadi poin penting untuk kami perhatikan. Kedepan kami akan meningkatkan pengawasan dan memperbaiki menejemen untuk memenuhi kebutuhan Raskin dengan beras kualitas terbaik,” ujarnya. [iwan kodrat]

http://fajarsumatra.com/2013/06/bulog-diminta-perbaiki-menejemen#.Ua5g49h4f3U

Tidak ada komentar:

Posting Komentar