11 Juni 2013
Liputan6.com, Jakarta : Kementerian Perdagangan
memastikan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) harus mulai melaksanakan
importasi daging pada bulan ini. Pasalnya bulan depan sudah masuk bulan
puasa atau Ramadan.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan, pihaknya masih
mendiskusikan kuota impor daging bagi Bulog untuk keperluan operasi
pasar.
"Jumlahnya 1.500 ton-3.000 ton daging itu masih harus
dirapatkan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Tapi kan
Bulog sudah bisa mulai pesan (daging) dari sekarang," ucap dia di
Jakarta, Senin (10/6/2013).
Volume tersebut, menurut Bachrul,
dialokasikan untuk menyambut hari-hari besar, seperti bulan Puasa dan
Lebaran, di mana biasanya terjadi peningkatan konsumsi daging. "Bulan
puasa kan bulan depan, jadi (impor) harus dilakukan sebelum bulan depan
(Juni ini)," ucapnya.
Bulog, lanjut dia, saat ini sudah dapat mengimpor karkas atau bagian-bagian potongan daging dengan harga yang lebih murah.
"Nanti
karkas dipotong-potong oleh penjagal, dan daging disebarkan ke pasar
ritel dan becek. Sehingga nilai tambahnya ada di Indonesia," paparnya.
Dengan
kuota 1.500-3.000 ton daging saat operasi pasar, lanjut Bachrul,
diharapkan mampu menstabilkan harga daging sapi di kisaran Rp 75 ribu-Rp
80 ribu per kilonya. Terpenting dalam harga itu ada keseimbangan antara
peternak dan penjual.
"Konsumen pun tidak boleh dirugikan, karena stok daging harus benar-benar tersedia dan menjamin harga daging murah," tandasnya.
Namun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku kecewa
terhadap Menteri Pertanian (Suswono) yang lamban dalam mengurus izin
impor daging untuk Bulog.
"Saya agak kecewa proses (izin impor)
itu terlalu lama. Karena Bulog kan menunggu dari Kementerian Pertanian.
Padahal di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian keputusan sudah
lebih dari sebulan yang lalu," tegas dia.
Bulog sendiri
mengeluhkan surat izin penugasan melakukan impor daging yang masih
tertahan di Kemendag dan Kementan. Namun perusahaan pelat merah ini
sudah menjajaki sumber pemasok daging di Australia maupun Selandia
Baru.(Fik/Ndw)
http://bisnis.liputan6.com/read/609072/jelang-ramadan-bulog-harus-mulai-impor-daging-bulan-ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar