Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan menginstruksikan Perum Bulog untuk mempertanyakan kembali kejelasan izin impor daging sapi kepada pemerintah.

"Saya minta Dirut Bulog (Soetarto Alimoeso, red) untuk kembali mengajukan surat menanyakan mengapa surat pengajuan yang sudah dilayangkan sebelumnya tidak ada jawaban," kata Dahlan di sela-sela acara "Ngobrol Santai Bareng Media", di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Menurut Dahlan, hingga Kamis sore (30/5), Bulog belum juga mendapat surat penunjukan impor daging, padahal waktu sudah memasuki bulan Juni dimana Bulog harus ikut mengamankan harga daging.

Sesungguhnya diutarakan mantan Dirut PT PLN ini, dalam Rapat Koordinasi di Kantor Menko Perekonomian beberapa waktu lalu Bulog sudah mendapat rekomendasi impor daging diluar kuota yang ditetapkan pemerintah.

Sebelumnya Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi, mengatakan telah menetapkan jatah impor daging sapi untuk Bulog sebanyak 3.000 ton.

Dijelaskan, kuota sebanyak 3.000 ton tersebut diharapkan mampu menstabilkan harga daging sapi di pasar-pasar hingga bulan Desember 2013.

Sementara itu, Dirut Bulog Soetarto Alimoeso mengatakan menyiapkan dana hingga sekitar Rp350 miliar untuk mendatangkan kuota tambahan daging sebagai upaya menstabilkan harga di dalam negeri.

Soetarto menambahkan, jika perhitungan harga daging sampai di Indonesia mencapai Rp60 ribu per kilogram, dana yang dibutuhkan akan mencapai sekitar Rp210 miliar -- Rp350 miliar.

Adapun sumber pendanaan diperoleh dari pinjaman perbankan selain juga dari dana internal.
(R017/R010)