Kamis, 28 Februari 2013

DPRD Lampung Minta Bulog Jelaskan Kualitas Raskin

27 Februari 2013

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Komisi II DPRD Lampung meminta Bulog Divisi Regional Lampung menjelaskan soal adanya temuan 3,4 ton beras miskin di Kabupaten Pesawaran yang kondisinya rusak.
"Bulog harus menjelaskan kepada masyarakat, apa yang sesungguhnya terjadi. Sebab, kebutuhan raskin disuplai dari Bulog. Penjelasan kepada masyarakat sangat ditunggu mengingat peristiwa seperti ini pernah juga terjadi beberapa saat lalu," ujar Ahmad Junaidi Auly, Ketua Komisi II DPRD Lampung, melalui siaran persnya, Rabu (27/2/2013).
Ia mendesak Bulog memperhatikan betul soal kualitas raskin, meskipun itu sekedar diperuntukkan sebagai bantuan.
"Jika rusak dan berbau, kiranya lebih pas jika digunakan sebagai pakan ayam," kata Junaidi yang merupakan Anggota DPRD Lampung dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
Hal ini disampaikannya terkait adanya temuan raskin di Kabupaten Pesawaran yang kondisinya rusak dan kurang lain dikonsumsi.
Pada 2010 lalu, Lampung juga digemparkan dengan temuan 10.000 ton beras raskin asal Jawa Tengah yang kualitasnya buruk, yaitu berbau apek.
Menurutnya, kualitas raskin semestinya juga memenuhi standar serapan seperti yang diatur di dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2012 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah. Sehingga, kondisinya bagus dan tidak mudah rusak.
 
Penulis : Yulvianus Harjono
Editor :
Tjahja Gunawan Diredja
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar