Selasa, 09 Oktober 2012

Warga Keluhkan Raskin Penuh Kerikil

Selasa, 9 Oktober 2012 | 16:01 WIB
KEDIRI, KOMPAS.com - Warga Dusun Dlopo, Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mengeluhkan jatah beras untuk masyarakat miskin (raskin) yang diterimanya bulan ini yang kualitasnya buruk dan penuh kerikil.
Salah satu warga, Endang, mengatakan dia mendapat beras itu dari perangkat desa setempat pada minggu lalu. Ia mendapat jatah sebanyak 5 kilogram dengan harga Rp 10.000. Sayangnya, kondisi beras tersebut jauh dari layak untuk dapat dikonsumsi. Menurutnya, selain karena kondisinya yang buruk, pecah-pecah, juga banyak kerikil putih.
"Ya jelas gak enak kalau dimakan, banyak kerikil keramiknya. Memang kualitasnya raskin gak pernah stabil, tapi kali ini yang paling jelek," kata Endang, Selasa (9/10/2012).
Hal senada juga disampaikan oleh Nandiyah, warga lainnya. Bahkan menurutnya beras tersebut lebih layak diberikan kepada ayam piaraannya daripada dikonsumsi sendiri. Sebab, jika harus dikonsumsi oleh keluarganya, ia harus menyediakan waktu khusus untuk membersihkan beras tersebut dari kotoran.
"Waktunya untuk bersihkan itu kan lama. Mending untuk aktivitas lainnya saja," kata Nandiyah.
Endang mengaku buruknya kondisi beras jatah ini sudah menjadi pergunjingan di kalangan warga setempat. Beberapa warga sudah melaporkannya pada perangkat desa dan hanya ditampung aspirasinya.
Sementara itu, Kepala Bulog Kediri, Agus Dwi Indiarto, belum dapat dikonfirmasi terkait adanya beras kualitas buruk dan berkerikil ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar