Rabu, 10 Oktober 2012

Raskin Campur Kerikil untuk Pakan Ayam

Selasa, 9 Oktober 2012 18:19 WIB
SURYA Online, KEDIRI-Sejumlah warga penerima beras untuk keluarga tidak mampu (raskin) di Dusun Dlopo Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem mengeluh. Pasalnya, kualitas raskin yang diterimanya jelek. Selain berkutu, raskin juga dipenuhi kerikil dan batu – batu kecil.

Raskin terakhir kali diterima warga pada 11 September lalu. Endang (29) salah satu warga menuturkan, ia mendapat jatah raskin sebanyak 5 kilogram dengan harga Rp 10.000. Namun ia merasa kecewa karena ternyata kualitas beras tidak sebaik yang dipikirkan.

Warna beras tampak lebih kusam. Selain itu, beberapa ekor kutu juga terlihat di dalam tumpukan beras. Ada pula kerikil dan bebatuan kecil dalam beras. Bebatuan kecil itu sulit dibedakan dari beras. Pasalnya, berbeda dengan kerikil yang berwarna hitam, bebatuan kecil itu warnanya mirip dengan butiran beras. Saat beras ditanak, kerikil dan bebatuan itu mengumpul di bagian bawah nasi.

Endang mengaku kesulitan membersihkan beras dari kerikil dan batu – batu kecil itu. Ia berencana untuk memberikan raskin itu untuk pakan ternak ayam. Pasalnya, kotoran beras sangat banyak.

“Sebenarnya kalau ditanak jadi nasi hasilnya juga sama. Tapi kotorannya sangat banyak,” keluhnya, Selasa (9/10/2012) sore.

Hal serupa dialami warga yang lain. Di RT tempat tinggal Endang, ada lima warga lain yang juga menerima pembagian raskin dengan kualitas yang jelek seperti itu.

Terpisah Kepala Bulog Subdivre V/Kediri, Agus Dwi Indarto mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah berupaya maksimal untuk mengawasi proses produksi raskin, terutama untuk memastikan agar kualitas beras seperti standar yang ditetapkan.

Bagi warga yang menerima raskin jelek, ia meminta agar melapor ke kantor bulog secara langsung atau melalui perangkat desa setempat sehingga bisa segera dilakukan penggantian.“Kami akan memperketat pengawasan terhadap masuknya beras. Ini bukan kesengajaan,”

http://surabaya.tribunnews.com/2012/10/09/raskin-campur-kerikil-untuk-pakan-ayam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar