Minggu, 14 Oktober 2012

Beras Bulog Dinilai Tidak Layak Oleh Masyarakat Penerima

Sabtu, 13 Oktober 2012

SERUI-Anggota DPRD Yapen melakukan sidak ke kantor Logistik Bulog Yapen sehubungan dengan adanya pengaduan masyarakat terhadap distribusi beras raskin yang tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat, dan sidak yang dilakukan itu juga untuk mencari solusi atas keluhan dari masyarakat.
“kehadiran kami pihak DPRD disebabkan adanya pengaduan masyarakat penerima beras raskin terhadap distribusi beras dari gudang Bulog yang butiran berasnya pata-pata dan berdebu, oleh sebab itu kalau sampai informasi itu benar terjadi seperti pengaduan masyarakat maka sangat disesalkan sehingga harus mencari solusi keluar untuk persoalan tersebut, apalagi menjelang bulan desember sering terjadi kekosongan beras digudang,” ujar Ketua DPRD Yotam Ayomi kepada Bintang Papua saat berkunjung di kantor Bulog Jumat (12/10) siang kemarin.
Disamping itu kata Yotam, kunjungan yang dilakukan juga untuk melihat secara langsung ketersediaan stok beras di Kabupaten Yepen menjelang bulan desember 2012.
Sementara itu wakil ketua I DPRD Denis Wanggai meminta kepada kakansilog dan staf untuk serius dalam memperhatikan ketersediaan stok beras digudang serta kualitasnya, mengingat jatah beras bulan Oktober sudah didistribusikan kepada masyarakat penerima termasuk PNS , TNI dan Polri namun ada butiran beras yang pata-pata dan berdebu untuk itu harus dikembalikan kegudang bulog agar bisa memperoleh yang layak dikonsumsikan . Plh Kakansilog Serui Lamake yang didampingi kepala gudang Abdul B Yunus dan stafnya Hari Widi Harsono menyambut baik kunjungan dari pimpinan dan anggota DPRD sebagai salah satu bentuk proaktif terhadap laporan masyarakat, serta diakui bahwa dari sejumlah karung beras yang didatangkan dari luar Serui kemungkinan ada satu atau dua karung yang rusak, sehingga sampai kepada masyarakat penerima beras raskin termasuk didalmnya jatah PNS,TNI dan Polri yang rusak bisa dikembalikan kegudang untuk digantikan.
Sementara menyangkut stok beras raskin sampai bulan desember 2012 kata Pllh Kakansil cukup tersedia, karena akan didatangkan dari Surabaya sebanyak 2000 ton. Untuk itu dari penjelasan Plh Kakansilog Serui, Ketua DPRD berharap agar konsisten dan pasti menyangkut ketahanan stok beras, “agar tidak terjadi peristiwa yang sama ditahun 2011 dimana ketua DPRD beralih status menjadi Kaknsilog Serui dalam mengurus beras dari kabupaten Biak untuk menjawab kebutuhan masyarakat Yapen,” terangnya. (seo/achi/LO1)

http://bintangpapua.com/tanah-papua/27625-beras-bulog-dinilai-tidak-layak-oleh-masyarakat-penerima- 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar