Kamis, 30 Agustus 2012

Bulog Mart Sulit Direalisasikan

Kamis, 30 Agustus 2012

YOGYA (KRjogja.com) - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Devisi Regional (Divre) DIY mengaku kesulitan dalam mewujudkan gerai Bulog Mart atau toko serba ada di DIY. Bulog DIY terkendala konsep dan pendanaan serta belum ada kententuan yang jelas mengenai Bulog Mart.

"Semula kami berencana menghadirkan 5 gerai Bulog Mart di DIY pada 2012 ini yang diharapkan bisa menstabilkan dan meredam harga sembilan bahan pokok (sembako) terutama beras, gula pasir dan minyak goreng. Namun hingga saat ini belum ada tindakan apapun karena belum ada ketentuan yang pasti dari pusat," ujar Kepala Perum Bulog Divre DIY, Darsono Imam Yuwono dikantornya, Kamis (30/8).

Darsono mengatakan konsep Bulog Mart yang semua direncanakan terlalu tinggi dan membutuhkan pendanaan serta sumber daya manusia yang cukup banyak. Sehingga di DIY sendiri realisasi Bulog Mart di tunda, meskipun di provinsi lainnya sudah ada Bulog Mart seperti di Jakarta dan Bandung. Selain itu Bulog Mart ini nantinya akan bersaing dengan retail-retail yang sudah menjamur saat ini sehingga letaknya yang strategis masih belum ditemukan.

"Kalau harus direalisasikan dan terkendala pendanaan dan SDM, sebaiknya Bulog menitipkan berasnya di pasar retail yang sudah ada di DIY dengan papan etalasenya. Tentunya hal ini lebih efisien karena tidak perlu membangun toko dan tidak perlu SDM dari Bulog, semua toko tersebut yang mengatur, kita hanya titip dagangan," ungkapnya. (Fir)

sumber: http://krjogja.com/read/141077/bulog-mart-sulit-direalisasikan.kr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar