Kamis, 11 Agustus 2016

Dua Desa di Majalengka Tolak Raskin Tak Layak Konsumsi

Rabu, 10 Agustus 2016


Fajarnews.com, MAJALENGKA- Dua desa di Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka yakni Desa Gandawesi dan Desa Beusi menolak raskin yang datang Senin (8/8). Penolakan tersebut dikarenakan kualitas raskin sangat jelek, di samping warnanya agak kehitaman juga berbau apek serta banyak kutu.

Kedatangan raskin yang tidak layak konsumsi ini oleh pemdes kedua desa langsung dilaporkan kepada  pihak Kecamatan Ligung. Tidak berselang lama pihak kecamatan yang diwakili Kasi Kesos Eyen Taryan dan petugas dari Polsek Ligung datang ke Desa Gandawesi dan Desa Beusi. Setelah sama-sama mengecek, menyatakan raskin kali ini tidak layak konsumsi dan harus dikembalikan.

"Setelah dicek raskin untuk jatah Desa Gandawesi sebanyak 3,9 ton dan Desa Beusi 4,7 ton ternyata kualitasnya jelek. Di samping warnanya agak kehitam-hitaman juga banyak kutunya. Kedua desa sepakat raskin itu dikembalikan lagi kepada pihak Bulog dan minta diganti dengan yang layak konsumsi," ujar Kesos Taryan.

Di tempat yang sama Kades Gandawesi, Dodo Suhada kepada FC menyatakan dengan tegas menolak kedatangan raskin kali ini. Karena, selain  kualitasnya jelek, bobot raskin dari setiap karungnya kurang dari semestinya.

"Tolong pihak Bulog selaku distributor raskin, jangan mengirim raskin yang kualitasnya mirip untuk pakan ternak. Di samping itu isi bersih dari setiap karungya rata-rata berkurang ½ kg," tegas Dodo.

Kades mengaku selalu menerima keluhan dari para RT, setiap kali datang raskin mereka selalu tekor. Untuk meyakinkan raskin yang datang kali ini langsung ditimbang ulang satu persatu. Hasilnya karung yang bertuliskan 15 kg setelah di lakukan timbang ulang ternyata bobotnya rata rata hanya 14,5 kg saja. Sehingga rata rata dari setiap karung berkurang ½ kg, pantas saja mereka selalu mengeluh.

Dengan dikembalikannya jatah raskin, seharusnya menjadi perhatian bagi Bulog. Ke depan jangan lagi terjadi raskin hampir sama dengan pakan ternak.

Stok Lama

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Gintung, Dede yang memasok raskin ke Desa Gandawesi dan Desa Beusi Kec. Ligung Kabupaten Majalengka yang dihubungi Selasa (9/8) mengakui buruknya raskin yang telah dikirim ke desa tersebut. Oleh karenanya, pihaknya langsung menarik raskin sebanyak 8,9 ton tersebut kemudian menggantinya dengan raskin yang berkualitas bagus.

“Benar bahwa pengiriman raskin pada Senin (8/8) dikembalikan lagi dikarenakan kualitasnya kurang bagus, mungkin raskin itu  stok lama sehingga kualitasnya berkurang, semua ini tidak ada faktor kesengajaan," ujar Dede kepada FC Selasa (9/8).

Di tempat terpisah, Camat Ligung Hj Roppedah, melalui Kasi Kesos, Eyen Taryan membenarkan jika pihak Gudang Bulog Gintung telah mengganti raskin yang sebelumnya ditolak warga kedua desa dengan raskin berkualitas baik.

Eyen selaku penanggungjawab penyaluran raskin ke setiap desa, berharap kepada Bulog untuk tidak mengirim raskin yang tidak layak kosumsi.

"Kasihan warga, masa suruh membeli raskin kualitasnya seperti untuk pakan ternak?" katanya mempertanyakan.*

ADHE HAMDAN, MUNADI

http://news.fajarnews.com/read/2016/08/10/12463/dua.desa.di.majalengka.tolak.raskin.tak.layak.konsumsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar