Rabu, 16 Maret 2016
KARANGANYAR (KRjogja.com) - Kepala Gudang Bulog Triyagan, Joko Suwondo mengaku tengah menyiapkan distribusi beras untuk keluarga miskin (raskin) jatah April 2016. Sangat dimungkinkan pengambilan stok gudang Bulog Sragen karena persediaan di gudang bulog Karanganyar menipis.
"Sekali dropping dibutuhkan 774,57 ton. Sedangkan persediaan gudang Triyagan hanya tersisa 98 ton. Penyerapan beras petani pada musim panen kali ini memang kurang bagus. Bahkan penyerapan selama lima bulan terakhir nihil," kata Joko kepada wartawan di kantornya, Rabu (16/03/2016).
Joko menejlaskan persediaan yang ada merupakan sisa penyerapan pada Maret 2015 lalu. Bulog Karanganyar tidak berani menyerap beras petani karena harga jual di pasaran masih cukup tinggi, antara Rp 7.800 per kilogram hingga Rp 8 ribu lebih. Sementara standar dari Bulog Rp 7.300 per kilogram. "Rata-rata yang menawarkan, barangnya kurang berkualitas dan harganya kurang cocok. Beras pecahnya melebihi 20 persen. Kadar airnya juga lebih dari 14 persen,” katanya. (M-8)
http://www.krjogja.com/web/news/read/294095/walah_stok_beras_di_karanganyar_menipis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar