Kamis, 17 Maret 2016

Masyarakat Marah Timbangan Beras Bulog Curang

Kamis, 17 Maret 2016


KISARAN, WOL – Proses penimbangan beras Bulog yang akan didistribusikan kepada masyarakat diduga curang. Akibatnya, masyarakat yang merasa ditipu langsung menyerbu kantor Lurah Tebing Kisaran, Kecamatan Kisaran Barat, Rabu (16/3).

Mereka menuntut proses penimbangan dan pendistribusian beras Bulog lebih transparan. Sebab, mereka mengaku harus membayar beras seharga Rp2.000 per kilogram dan masing-masing mendapat jatah 15 kg. Setelah ditimbang, ternyata berat beras Bulog tersebut hanya 13 kilogram.

“Janganlah masyarakat kecil ditipu! Kami membayar, bukan meminta gratis!” seru masyarakat Lingkungan V di Kantor Lurah Tebing Kisaran.

Menurut masyarakat, kejadian ini sudah berlangsung lama, namun masyarakat tetap sabar menerimanya. Ternyata, pengurangan timbangan beras Bulog semakin bertambah. Akibatnya, warga menuntut transparansi dan keadilan.

Lurah Tebing Kisaran, Suryani Limbong, mengatakan pihaknya tidak pernah melakukan pengurangan timbangan. Namun karena minimnya fasilitas, pihaknya tidak menimbang dan membaginya secara rata.

“Saat kami timbang satu karung beras yang disalurkan Bulog seberat 50 kg, ternyata beratnya hanya 44-46 kg setiap karungnya,” papar warga.(wol/aa/waspada/data2)

http://waspada.co.id/sumut/masyarakat-marah-timbangan-beras-bulog-curang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar