Kualitas RASKIN Di Desa Sraten Tak Layak Konsumsi

Selasa, 2 Februari 2016

Banyuwangi – pendistribusian raskin (beras untuk warga miskin) yang di distribusikan melalui bulog rogojampi kepada warga desa sraten kecamatan cluring di rasa sangat tidak layak konsumsi. Terlihat ketika pendistribusian berlangssung beras yang ada justru banyak di kerumuni kutu dan warna beras terlihat hitam. Hal tersebut membuat warga penerima raskin dan kepala desa sraten (H.rahman mulyadi) geram. Menurut warga (narto 35th) ketika di konfirmasi menuturkan bahwa beras yang di terimanya sangat terlihat hitam dan berkutu.” Berasnya gak bersih dan banyak kutunya pak. Kita ini orang miskin yang butuh gizi masak di suruh makan beras kayak gini.” Sesalnya Screen_20160202_155050 Hal senada juga di sampaikan kepala desa sraten (H.rahman mulyadi) ketika di konfirmasi memaparkan bahwa kecewa dengan beras raskin yang datang ini.” Saya sangat kecewa dengan beras raskin yang sekarang ini. Masak warga saya suruh makan beras berkutu seperti ini. Saya menyarankan kepada warga penerima raskin agar di kembalikan ke desa biar oleh petugas bulog di kembalikan dan di ganti beras yang kualitasnya lebih bagus.”Papar kades Sedangkan menurut petugas lapangan bulog yang akrab dengan panggilan imam ketika di konfirmasi menuturkan bahwa beras akan kita kembalikan ke gudan dan kita ganti.” Beras ini akan kita kembalikan ke gudang mas dan akan kita ganti yang lebih bagus. Kalau seperti ini memang tidak layak untuk di konsumsi.” Tuturnya Di ketahui untuk pendistribusian raskin di desa sraten sebanyak 10ton atau sebanyak 678 karung. Yang di kembalikan 284 karung dan sisanya sudah terkonsumsi warga masyarakat desa sraten Sampai berita ini di tayangkan kepala gudang bulog rogojampi masih belum dapat di konfirmasi. ( Pujianto)

http://www.beritalima.com/2016/02/02/kualitas-raskin-di-desa-sraten-tak-layak-konsumsi/