Kamis, 28 Januari 2016

Rano Ajukan Pemisahan Bulog dari Jakarta

Rabu, 27 Januari 2016

SERANG – Gubernur Banten Rano Karno mengaku sudah mengajukan pemisahan Bulog Divre Jakarta-Banten, menjadi Bulog Divre Banten. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Rano Karno saat ditemui setelah pelepasan pendistribusian beras bulog di depan Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Selasa (26/1).

Menurut Rano, dengan dipisahkan dari Jakarta, pengawasan dan pendistribusian bulog bisa lebih fokus dari saat ini. “Secara tegas, kita ingin pisahkan, agar fokus kita sudah tidak dipecah lagi, kepala Divre pun bisa lebih fokus lagi dan sudah kita usulkan, lagian kan di Jakarta tidak ada sawah, untuk apa,” papar Rano.

Pendistribusian bulog hari ini sendiri menurut Rano untuk tiga kabupaten, yaitu Lebak, Pandeglang, dan Serang. Terkait pengawasan, Rano mengaku Pemprov akan terus melakukan pengawasan. Namun, tugas pengawasan menurutnya lebih banyak di kabupaten/kota.

Sementara itu, Kepala Bulog Divre DKI Jakarta-Banten, Agus Dwi Indiarto mengatakan, pemisahan tersebut sangat dimungkinkan. Namun tidak dalam waktu dekat ini, karena Bulog pusat tengah fokus terhadap restrukturisasi.

“Dimungkinkan sekali, sekarangkan lagi ada rekstrukturisasi di pusat mungkin bertahap, nanti, kita memang belum punya 34 divre, masih ada yang disatukan, jika rentang penanganannya sudah diperluas bisa dipecah,” ujar Agus.


Terkait alokasi bulog, tahun ini untuk Banten bulog raskin dialokasikan 9700 ton per bulannya. Raskin tersebut menurut Agus dengan kualitas medium.

“Keluhan masyarakat selama ini terkait kondisi dan kualitas beras, kami akomodir, tiap bulan perawatan beras terus dilakukan, jadi bisa di jamin kebersihannya,” ujar Agus.(met/yul)

http://tangselpos.co.id/2016/01/27/rano-ajukan-pemisahan-bulog-dari-jakarta/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar