Kamis, 28 Januari 2016

Diminta Mendag Fokus Urus Beras, Dirut Bulog: Pasti Ada yang Terusik

Rabu, 27 Januari 2016

Jakarta -Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong ,meminta Perum Bulog fokus mengamankan beras sebelum menangani komoditas lain. Pernyataan tersebut disampaikan Mendag saat jumpa pers di Hotel Borobudur, kemarin.

Lalu, bagaimana respons Bulog terhadap pernyataan Mendag tersebut? Direktur Utama (Dirut) Bulog, Djarot Kusumayakti ,menanggapinya dengan santai.

"Jadi begini ya, memang banyak yang tidak senang kalau Bulog itu jadi besar. Kalau Bulog jadi besar, mereka terusik. Mereka nggak senang," tutur Djarot, usai acara penandatanganan nota kesepahaman Bulog dan 12 BUMN, di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Djarot mengatakan, rasa tak suka itu disampaikan melalui pihak-pihak tertentu. Namun, Djarot menolak menyebut pihak-pihak yang dia maksud itu.

"Nah, rasa nggak senang itu diungkapkan, disampaikan lewat pihak-pihak. Eh, tolong dong bilangin kalau Bulog sebenarnya nggak sanggup. Ini supaya Bulog nggak besar," kata Djarot.

Dia menambahkan, Bulog menyanggupi penugasan yang diberikan pemerintah untuk mengurus komoditas selain beras. Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan payung hukum bagi Bulog untuk mengurus 11 komoditas selain beras. Selain itu, pemerintah juga menunjuk Bulog sebagai importir tunggal jagung.

Namun, berbagai tugas tambahan untuk Bulog itu dikritik oleh Mendag. Menurutnya, Bulog lebih baik fokus dulu mengamankan beras sebelum mengurus komoditas lain.

(hns/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar