 |
Ketua RT 3/RW 4 Dusun Mundu, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri Kota, Witanto, menunjukkan jatah raskin berkualitas jelek. (suaramerdeka.com/ Bambang Purnomo)
WONOGIRI, suaramerdeka.com - Jatah beras untuk warga miskin (raskin) di Kabupaten Wonogiri, dikeluhkan para keluarga tidak mampu sebagai pihak penerima. Pasalnya, kualitasnya jelek, banyak butir beras yang hancur, berbau dan banyak mengandung kutu.
Sejumlah warga miskin penerima jatah raskin berkualitas jelek, mengajukan komplain ke ketua rukun tetangga (RT) di lingkungannya.
“Semua warga miskin penerima raskin, mengeluhkan tentang kualitas raskin yang jelek, berbau penguk dan banyak kutunya,” jelas Witanto yang menjabat Ketua RT 3/RW 4 Dusun Mundu, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Witanto, yang juga menjabat Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Wonogiri ini, menyatakan komplain merupakan bentuk akumulasi dari ketidakberdayaan warga miskin setelah sering menerima jatah raskin berkualitas buruk.
“Sudah berulang kali, mereka menerima jatah raskin yang tidak layak untuk dimakan,” tegas Witanto sembari menambahkan, besar kemungkinan raskin kualitas buruk ini juga terjadi di hampir semua wilayah di Kabupaten Wonogiri.
Di RT 3/RW 4 Dusun Mundu, memiliki jumlah warga sebanyak 40 keluarga. ”Tapi yang menerima raskin sebanyak 18 keluarga,” tutur Witanto. Karena tidak layak untuk dikonsumsi, sejumlah warga miskin penerima jatah raskin, ramai-ramai mengumpulkan jatah raskinnya ke rumah Ketua RT.
(Bambang Purnomo/ CN33/ SM Network)
http://berita.suaramerdeka.com/penerima-keluhkan-raskin-berbau-dan-banyak-kutu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar