Senin, 23 November 2015

Temukan Raskin Tidak Layak Konsumsi, Dewan Akan Panggil Bulog

Minggu, 22 November 2015

WATAMPONE, BONE SATU - Buruknya reputasi pelayanan Bulog Bone sebagai lembaga pengadaan Beras Miskin (Raskin) selama ini terus saja menuai sorotan dari berbagai pihak. Kini sorotan itu berasal pihak Dewan yang menilai Bulog di Bone saat ini tidak lagi mengutamakan aspek mutu pelayanan kepada masyarakat, tapi dicurigai sudah menjadi tempat praktek kongkalikong.

" Dalam waktu dekat ini, kita akan panggil mereka, sudah banyak masalah yang kita temukan di lapangan terkait dengan persoalan Raskin,"ungkap Andi Idris Rahman, Ketua Komisi 2 DPRD Bone, Jum'ar 20 November 2015.

Dia memberi contoh pada persoalan Raskin Desa Itterung, Kecamatan Tellu Siattinge yang menurutnya selain timbangannya tidak cukup 15 Kilogram perkarung, juga sangat tidak layak di konsumsi.

" Kita temukan sendiri, biji berasnya hitam dan hancur, inikan yang mau makan manusia, bukan hewan dan celakanya timbangannya juga kurang,"terangnya.

Legislator dari Partai Golkar ini kemudian bertegas, apabila pihak Bulog nantinya tidak mampu memberi penjelasan dengan adanya persoalan ini, maka pihaknya akan melaporkan langsung ke Kementerian BUMN termasuk pihak Kepolisian.

" Pokoknya, kita akan laporkan persoalan ini ke Kementerian dan selanjutnya akan ditembuskan ke pihak Kepolisian, "tegas

Ironisnya, sejumlah kasus terkait Raskin di Kabupaten Bone sedang ditangani pihak Kepolisian, namun sampai sejauh ini belum terdengar kabar kalau kasus tersebut mampu dituntaskan oleh penyidik. Sebut saja kasus Raskin di Kecamatan Bontocani yang sampai saat ini masih mengendap ditangan penyidik Tipikor Polres Bone.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar