Minggu, 29 November 2015
suarabojonegoro.com - Meskipun seringkali ditemukan dengan adanya Raskin (beras miskin) yang dijatahkan Untuk warga miskin dengan kondisi yang tidak layak, dan bahkan ada yang tertangkap tangan oleh Babinkamtibmas di Tambakrejo beberapa waktu lalu, namun masih saja ada temuan dugaan Raskin yang tidak layak konsumsi dan pembagiaanya.
Seperti disampaikan oleh Pemeriksa keuangan Pemprov (pemerintah provinsi) Jatim, Agus Hendra Ningrat telah menemukan beberapa permasalahan dalam pembagian beras miskin (raskin), yang dilakukan oleh Bulog (Badan Usaha Logistik) Bojonegoro.
"Ada temuan yang diantaranya Raskin bewarna kuning dan tidak layak untuk dikonsumsi," kata Agus Hendra Ningrat Pejabat pemeriksa keuangan Pemprov Jatim Agus Hendra Ningrat saat ditemui di (Bakorwil) Bojonegoro, Jum'at (26/11/15) lalu.
Dia juga mengatakan setelah melakukan audit untuk pembagian Raskin oleh Bulog, ditemukan adanya hal yang tidak sesuai. Diantaranya untuk kwalitas raskin, maupun sistem pembagian raskin.
“Selain Kami temukan raskin yang bewarna kuning, dilapangan juga ditemukan adanya raskin yang berkutu,” pungkasnya.
Dia menemukan adanya raskin yang dibagi rata untuk seluruh warga di desa. Warga kaya juga diberikan raskin dan yang miskinmendapatkan jatah raskin yang sama dengan warga mampu.
“Jika raskin banyak yang tidak dibagikan sesuai jatahnya yaitu 15 kilogram untuk tiap keluarga yang kurang mampu. Karena ada maysarakat yang kurang mampu tetapi hanya mendapatkan 5 kilogram saja, “ tambah Agus. (WA/Anggoro)
http://www.suarabojonegoro.com/2015/11/masih-saja-ditemukan-raskin-tak-layak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar