Kamis, 06 Agustus 2015

Waduh! Kata Bulog Ciamis Beras Raskin Ada Kutunya Itu Biasa

Rabu, 5 Agustus 2015

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS.
Bulog Sub Divisi Regional Ciamis melalui Kasi Oprasional, Anwar Kurniawan mengatakan kutu dalam beras Bulog itu biasa.
“Sepertinya beras Bulog seluruh Indonesia pasti ada kutunya. Jadi beras Bulog ada kutunya itu biasa, yang penting sudah mati. Dan kemarin pun di Banjar 6 karung yang ada kutunya itu, langsung kami ganti melalui gudang Bulog yang ada di Kota Banjar,” ujarnya, Rabu (05/08).
Mengenai hal prosedur tetapnya (protap) yang dilakukan Bulog demi menjaga kualitas beras raskin, Anwar menuturkan bulog selalu melakukan pengecekan terlebih dahulu oleh tim, sebelum pendistribusian. “Kejaksaan, kepolisian pun ikut turun dalam pengecekan beras raskin sebelum didistribusikan ke masyarakat”.
“Dan setiap tiga bulan kami sering memberikan obat untuk kutu beras. Sehingga, apabila terdapat kutu dalam beras raskin, itu adalah kutu mati dan tidak berbahaya bagi kesehatan,” jelasnya pada Warta Priangan.
Selain itu lanjut Anwar, beras yang tersedia di Bulog Ciamis merupakan beras asli daerah Ciamis, Banjar, Pangandaran, dan Garut sesuai dengan wilayah kerja Bulog Sub Ciamis.
“Jika masyarakat menerima beras Bulog ada yang kondisinya geuneuk menurut kami itu wajar. Ya, kualitas beras daerah Ciamis, Banjar  ya seperti itu,” terangya kembali.
Saat ditanya tentang standarisasi beras Bulog, Anwar pun mengatakan sesuai dengan Inpres no 50 tahun 2015, dengan kualitas medium. Sehingga sangat dibedakan dengan kualitas beras yang baik di pasaran.
“Kadar airnya harus 14%, patahan berasnya harus 20% dan 4% butiran menir dari 100 gram yang di survey. Sehingga masyarakat pun harus paham betul kondisi beras yang ada di Bulog sub devisi regional Ciamis,” tandasnya. (Sarif Hidayat/WP)

http://www.wartapriangan.com/waduh-kata-bulog-ciamis-beras-raskin-ada-kutunya-itu-biasa/8723/

1 komentar:

  1. Sip setuju sekali soal raskin ini ada neh beritanya di www.jurnalpriangan.com

    BalasHapus