Selasa, 18 Agustus 2015

Masyarakat Tobelo Terima Raskin Tidak Layak Dikonsumsi

Selasa, 18 Agustus 2015

kieraha.com- Pengawasan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara sangat minim terhadap kualitas beras bersubsidi, sehingga Beras Miskin (Raskin) yang diberikan kepada masyarakat tidak layak untuk di konsumsi.
Sungguh ironis, Beras Miskin (Raskin) yang diberikan kepada masyarakat ditemukan tidak layak untuk di konsumsi. Bahkan beras tersebut sudah menguning dan dipenuhi dengan kutu dan ulat-ulat kecil.
Salah satu Ibu Rumah Tangga di desa Kali Upa, Kecamatan Tobelo Tengah, Mitsi, mengaku, beras raskin yang diterima di triwulan ketiga ini sangat memprihatinkan. Selain beras yang sudah menguning, beras yang dikonsumsi tersebut sudah penuh dengan kutu dan ulat-ulat kecil. “Beras kami bersihkan sangat lama dan hampir satu hari penuh karena harus dibersihkan kutu dan ulat-ulat kecil yang sudah tercampur dengan beras ,” jelas Mitsi warga Kali Upa kepada Kiera.com, Senin (17/8).
Ia menuturkan, seharusnya pemerintah dapat memperhatikan hal-hal tersebut sehingga masyarakat dalam memperoleh beras bantuan untuk rakyat miskin merupakan yang layak di konsumsi. “Beras yang sudah di masak ketika kami makan terasa asam,” jelasnya.
Demikian hal juga dibenarkan, Beatriks Y, selaku Ibu Rumah Tangga ini mengaku sudah kerap kali mendapatkan beras raskin yang dipenuhi kutu. Meski beras yang dipenuhi kutu, Ia sendiri merasa prihatin karena harus menikmati beras yang tidak layak. “Kami tetap saja makan, ketika mau masak beras di bersihkan sangat lama, sebab beras yang sudah tercampur dengan batu-batu kecil dan beras sangat kotor. Bukan hanya kami, di desa lain juga terima beras yang sama. Kalau beras tidak ada ulat-ulat kecil, berarti dipenuhi kutu dan batu-batu kecil,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya dalam pemberitaan, Pemda Halut melalui Bagian Ekonomi dan Kesra Halut juga telah mengambil sampel beras untuk penyaluran beras. Namun dalam pantauan koran ini dilapangan, ternyata masih juga beras yang disalurkan dari Bulog Tobelo, yang kualitasnya patut dipertanyakan. (don)

http://kieraha.com/headline/masyarakat-tobelo-terima-raskin-tidak-layak-dikonsumsi/#.VdMPerLtmko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar