Rabu, 11 Maret 2015

"Saya Stres, Seumur-umur Baru Kali Ini Didemo"

Rabu, 11 Maret 2015


BANDUNG, KOMPAS.com — Sekitar 100 orang yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berunjuk rasa di depan Kantor Bulog Divre V Jabar, Rabu (11/3/2015). Dalam aksinya, mereka menolak beras miskin dan mendesak penghentian impor beras.

Pengunjuk rasa memulai aksinya pukul 11.00 WIB. Mereka membawa sejumlah poster bertuliskan "Lawan Dominasi Asing", "Tingkatkan Kesejahteraan Petani", serta spanduk "Kedaulatan Petani dan Ketahanan Pangan".

Aksi yang dikawal puluhan polisi ini berlangsung lancar. Namun, demi keamanan, dua gerbang keluar masuk kantor Bulog ditutup dan dijaga ketat polisi. "Ada tiga isu dan sembilan tuntutan yang kami angkat. Salah satu tuntutan kami jangan pernah mau disetir asing," ujar salah satu pengunjuk rasa Ahmad Riyadi di sela-sela unjuk rasa.

Isu utama yang diangkat yaitu mengenai kedaulatan petani, stop raskin, dan penghentian impor beras. Sementara sembilan tuntutan yang disuarakan yakni tingkatkan kesejahteraan petani, berantas mafia Bulog, tingkatkan kualitas raskin, perkuat BUMN, lawan dominasi asing, tetapkan harga pasar yang pro rakyat, maksimalkan kerja operasi pasar, dan stop penggusuran lahan garapan produktif.

Setelah 30 menit orasi, enam perwakilan pengunjuk rasa diterima Asisten Bulog Divre V Jabar, Muchson. Seusai mendengarkan tuntutan dan masukan pengunjuk rasa, Muchson mengucapkan terima kasih. Namun, ia meminta pengertian pengunjuk rasa karena Bulog hanya sebagai operator dan semua kebijakan ada di tangan pemerintah.

Seusai pertemuan tersebut, Kepala Humas Bulog Jabar Sumarna menghela napas. Begitu semua pengunjuk rasa meninggalkan kantor Bulog pada pukul 13.15 WIB, ia berkata "Saya stres, seumur-umur karek ayeuna didemo (seumur-umur baru sekarang didemo)," kata dia.

Selain karena baru pertama kali kantornya didemo, hari ini Bulog Jabar pun menerima kunjungan dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). DPD dijadwalkan berkunjung ke Bulog Jabar pukul 13.30 WIB. Namun, pukul 14.00 WIB, rombongan DPD membatalkan kunjungan dan bergeser ke Cimindi.

http://regional.kompas.com/read/2015/03/11/16334891/.Saya.Stres.Seumur-umur.Baru.Kali.Ini.Didemo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar