Senin, 23 Maret 2015

Mendesak, Mengganti Istilah Raskin

Senin, 23 Maret 2015

SEMARANG, suaramerdeka.com – Istilah beras miskin (raskin) dianggap sudah tidak layak lagi. “Justru yang lebih tepat adalah beras sejahtera (rasra),”kata Daniel Kameo Ketua DPRD Jateng, senin (23/3).

Menurut Daniel, istilah miskin dalam budaya kita, kerap dianggap sebagai masyarakat terpinggirkan. “Jadi karena beras itu untuk orang miskin, maka kerap diabaikan. Mau kondisinya layak atau tidak layak, seolah diabaikan,” jelasnya.

Lebih lanjut Daniel berharap agar Bulog bisa lebih profesional dalam menangani beras, termasuk raskin. “Apalagi bisa mencegah oknum atau masyarakat yang menjual beras oplosan. Bayangkan, 17 tahun menangani raskin, perlu ada evaluasi dan mencari alternatif, agar penyalurannya bisa tepat sasaran,” tandasnya.

(Nugroho Wahyu Utomo/CN19/SMNetwork)

http://berita.suaramerdeka.com/mendesak-mengganti-istilah-raskin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar