Jumat, 06 Maret 2015

Kualitas Raskin Jelek, Warga Mengeluh

Jumat, 6 Maret 2015

KALIWUNGU – Di kabupaten Kendal, beras miskin (Raskin) bulan Maret sudah tampak disalurkan kepada warga miskin. Namun sayang, kualitas Raskin jelek. Hal itu dikeluhkan warga penerima Raskin. Keluhan diantaranya terjadi saat pembagian Raskin di Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu Selatan.

Hal itu dibenarkan nekel/ petugas pendistribusian Raskin Desa Plantaran, Ahmad Kamin, saat ditemui Radar disela-sela penditribusian Raskin di balai desa setempat, Kamis (5/3). Kata dia, pendistribusian bulan ini ada 551 zak Raskin. Setiap zak Raskin berukuran 15 kilogram.

“Di Desa Plantaran jumlah warga miskin yang berhak menerima Raskin itu ada 551 orang. Dan setiap warga miskin akan menerima 1 zak Raskin berat ukuranya 15 kilogram, dengan membayar Rp 24 ribu. Karena perkilogramnya dipatok harga Rp 1.600. Namun, kualitas berasnya jelek dan banyak dikeluhkan warga penerima,” katanya.

Ahmad Kamin menjelaskan, kualitas 551 zak Raskin yang diterima dari Bulog sekarang ini tak jauh beda dengan 2014 silam, yakni kualitas jelek dengan kondisi beras pecah-pecah, agak hitam dan banyak beludgnya. Dengan jeleknya kualitas Raskin yang diterimanya tersebut, pihak desa tidak bisa berbuat banyak untuk mengembalikanya kembali ke Bulog selaku pendistribusi Raskin tersebut untuk warga miskin Desa Plantaran. Sesuai dengan aturanya, meskipun kualitasnya jelek, pihaknya tetap menyalurkan Raskin tersebut kepada warga miskin yang berhak.

“Percuma dikembalikan lagi ke Bulog mas. Kan Raskin ini satu gudang penyimpanan. Yang ini aja kualitasnya jelek, pasti yang masih ada di gudang Bulog kualitasnya juga sama. Dulu 2014, kami juga mendapatkan Raskin dengan kualitas jelek. Dan kami coba kembalikan ke Bulog, dan hasilnya hanya sedikit yang dikembalikan itu yang kualitasnya baik. Maka untuk Raskin kali ini kami enggan mengembalikanya,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan Kaur Kesra Desa Plantaran, Saiful. Ia mengatakan, kualitas Raskin yang diterima Desa Plantaran jelek. Meski kualitasnya tidak bagus, namun 551 zak Raskin dari Bulog itu tetap disalurkan kepada warga miskin melalui Rt masing-masing. Menurutnya, saat ini harga beras masih relatif mahal, meskipun sempat turun harganya beberapa hari lalu. Namun dengan penyaluran Raskin ini, dapat membantu mengurangi beban bagi warga miskin di desanya untuk mendapatkan kebutuhan akan beras.

“Penyaluran Raskin di bulan Maret ini dilakukan lebih awal, yakni tanggal 5. Ini beda dengan penyaluran Raskin di bulan Januari yang dilakukan tangga 7 dan Februari pada tanggal 10 nya. Raskin kali ini kualitasnya memang jelek, meski tidak ada kutunya, akan tetapi beras pecah-pecah kayak menir, banyak bledugnya,” katanya. (nur)

http://www.radarpekalonganonline.com/66312/kualitas-raskin-jelek-warga-mengeluh/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar