Minggu, 01 Maret 2015

Kualitas Raskin Buruk, Enthus: Saya Merasa Dibohongi Bulog

Minggu, 1 Maret 2015

SLAWI, suaramerdeka.com - Bupati Tegal Enthus Susmono meminta Bulog Sub Divre VI Pekalongan untuk mengecek ulang kualitas beras rakyat miskin (raskin) sebelum didistribusikan ke warga. Hal ini dilakukan menyusul temuan beras tidak layak konsumsi di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah.

“Saya merasa dibohongi Bulog Divre VI Pekalongan. Sebab, saat sidak ke gudang beberapa waktu lalu mereka (Bulog-red) menunjukkan saya beras dengan kualitas yang bagus. Pada kenyataannya justru berbalik 180 derajat,” tegasnya sedikit geram saat melakukan klarifikasi kepada camat dan lurah di Rumah Dinas Bupati, Sabtu (28/2) sore.

Dikatakan dia, Kepala Bulog diminta untuk bisa membedakan antara beras dan menir. Pasalnya, sebagian besar beras miskin yang dibagikan tidak sesuai dengan beras standar.

Dalam kesempatan itu Enthus juga mengecam Bulog untuk bisa lebih memperhatikan kualitas beras. Terlebih saat ini di Kabupaten Tegal baru terbagi raskin di sembilan kecamatan. Diantaranya Kecamatan Dukuhturi, Warureja, Pangkah, Talang, Slawi, Adiwerna, Bojong, Dukuhwaru dan Suradadi.

“Saya minta seluruh beras yang tidak layak diganti semuanya. Termasuk nanti pendistribusian ke sembilan kecamatan yang belum menerima beras. Sebelum didisribusikan harus dicek terlebih dahulu,” pungkasnya.

http://berita.suaramerdeka.com/kualitas-raskin-buruk-enthus-saya-merasa-dibohongi-bulog/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar