Kamis, 19 Februari 2015

Bupati Ingatkan Bulog: Perhatikan Timbangan dan Tingkatkan Kualitas Beras!

Rabum 18 Februari 2015

SUKABUMI – Bupati Sukabumi Sukmawijaya mengingatkan Perum Bulog; perhatikan timbangan dan kualitas beras raskin! Soal timbangan kurang dari 15 kilogram dan kualitas beras jelek ini yang menjadi keluhan masyarakat.

“Harus menjadi catatan Perum Bulog agar menyediakan beras yang memiliki kualitas bagus dan bisa menyejahterakan para petani,” ujar Sukmawijaya usai launching Pendistribusian perdana program raskin tahun 2015 di Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Cisaat, Rabu (18/2/2015).

Tak hanya itu, bupati juga meminta Bulog lebih banyak menyerap produksi beras dari petani Sukabumi. Sebab selain akan meningkatkan kualitas beras juga menjaga harga gabah tidak jatuh pada musim panen raya.

Khusus mengenai alokasi raskin tahun ini, menurutnya, Kabupaten Sukabumi mendapat jatah sebanyak 32.709.420 kg dengan Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS–PM) sebanyak 181.719 KK. Harga jual ke masyarakat Rp1600/kg dan subsidi harga Rp6.600/kg. Alokasi raskin tahun ini sama dengan tahun 2014 lalu.

Sukmawijaya menambahkan, realias penyaluran raskin tahun 2014 di Kabupaten Sukabumi mencapai 31.566.045 ton (96,5%) dan Harga Tebus Raskin (HTR)  sebesar Rp. 50,5 miliar lunas tepat waktu. “Ada 17 kecamatan yang sukses menyalurkan pagu raskin 2014 dengan 100 persen dan lunas tepat waktu. Mudah-mudahan sukses ini dilanjutkan pada penyaluran raskin tahun 2015 untuk 47 kecamatan,” harapnya.

Sementara Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan HD Budiman menjelaskan, tujuan dan sasaran program raskin adalah, untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga sasaran masyarakat berpenghasilan rendah melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok yaitu beras.

Sedangkan sasarannya adalah, berkurangnya beban pengeluaran sebanyak 181.719 KK miskin di Kabupaten Sukabumi dalam mencukupi kebutuhan pangan beras bersubsidi dengan alokasi sebanyak 15 kg/bulan/KK. “Sekitar 40 persen lebih pengeluaran remah tangga adalah untuk makanan dan 28 persen untuk membeli beras,” ujarnya.

Dia berharap, melalui program raskin peningkatan ketahanan pangan ditingkat RTS dapat terwujud sekaligus perlindungan sosial serta penanggulangan kemiskinan. Begitu juga dengan peningkatan akses pangan baik secara fisik(beras tersedia di titik bagi, maupun ekonomi dengan harga terjangkau. (tm)

http://www.sepertiini.com/read/2015/02/13314/bupati-ingatkan-bulog-perhatikan-timbangan-dan-tingkatkan-kualitas-beras.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar