Senin, 26 Januari 2015

Harga Beras Di Kendari Masih Rp440.000/karung

Minggu, 25 Januari 2015

Kendari   (Antara News) - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, masih bertahan pada Rp440.000/karung pascapemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pantauan di Pasar Tradisional Andonohu Kendari, Sabtu harga beras jenis kepala masih bertahan pada harga Rp440.000/karung (ukuran 50 kilogram).

Demikian pula dengan harga beras jenis ciliwung dan pandan wangi, masih bertahan pada harga Rp430.000/karung.

Para pedagang memberlakukan harga beras Rp430.000-Rp440.000/karung tersebut setelah pemerintah menaikan harga BBM pada 18 November 2015.

"Kami belum menurunkan harga beras karena harga yang kami terima dari distributor beras di daerah ini juga belum turun," kata salah seorang pedagang beras di Pasar Andonohu Kendari, Ny Irun (34), Sabtu.

Menurut dia pihak distributor beras belum menurunkan harga, karena harga beras di sentra-sentra produksi beras juga belum turun setelah pemerintah menurunkkan harga BBM.

Selain itu kata dia, ongkos angkutan dari sentra produksi beras ke pasar-pasar tradisional, juga belum turun.

"Makanya, pascapemerintah menurunkan harga BBM, pihak distributor belum menurunkan harga beras," katanya.

Keterangan serupa juga diungkapkan H Sjasumddin (42) yang juga pedagang beras di Pasar Andonohu Kendari.

Menurut dia, para distributor beras belum menurunkan harga beras, karena selain harga beras di tingkat produsen tidak turun, juga ongkos jasa buruh masih tinggi.

"Alasan dari pihak distributor belum menurunkan beras, selain harga di tingkat produsen tidak turun, juga ongkos jasa buruh masih tinggi," katanya.

http://www.antarasultra.com/berita/276444/harga-beras-di-kendari-masih-rp440000karung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar