Rabu, 31 Desember 2014

Raskin Bau, Warga Protes Bulog

Rabu, 31 Desember 2014

DEMAK, suaramerdeka.com – Sejumlah warga Desa Morodemak Kabupaten Bonang mendatangi gudang Bulog, Selasa (30/12). Mereka memprotes kualitas raskin yang diterima tidak layak konsumsi seperti bau apek, kondisi beras remuk, agak hitam dan berjamur.

Berdasarkan pantauan mayoritas warga yang melancarkan aksi protes adalah ibu-ibu rumah tangga sembari membawa raskin dalam karung.  Zaenah (45), salah seorang warga mengatakan, alokasi raskin yang dikirim ke Desa Morodemak sebanyak 11 ton.

‘’Raskin yang kami terima tidak layak konsumsi. Silahkan bisa dilihat sendiri,’’ katanya sembari menunjukkan raskin berkualitas buruk itu kepada Kepala Bulog Demak, Sri Hartati, kemarin.

Soleh (40), warga Morodemak lainnya, menyayangkan kualitas raskin yang diterima tidak setimpal dengan harga yang dibayarkan yakni Rp 9.500 untuk lima kilogram. Pihak desa sendiri, lanjutnya, sudah melunasi 11 ton raskin sebesar Rp 16 juta.

Sebelum mendatangi gudang Bulog, warga ramai-ramai sudah mengembalikan beras tersebut ke Balai Desa Morodemak. Namun, menurutnya, pihak Bulog tidak mau mengganti raskin jika segel karung rusak.

Menurut Sulkan, Anggota BPD Morodemak, aksi protes ini dilatarbelakangi rasa trauma warga atas kejadian serupa pada tahun sebelumnya. Saat itu, ada warga yang mengalami sakit mirip gejala keracunan setelah mengonsumsi raskin berkualitas buruk.

Menyikapi hal itu, Kepala Bulog Demak, Sri Hartati menegaskan akan mengganti semua raskin yang dikembalikan warga Desa Morodemak. Raskin tersebut akan didata dulu terkait berapa jumlah pastinya.

‘’Raskin yang kami salurkan ke Morodemak berasal dari gudang ini dan disimpan sejak Mei 2014. Nanti, semua (raskin buruk) akan kita ganti setelah koordinasi dengan Pemkab Demak,’’ tandasnya.

http://berita.suaramerdeka.com/raskin-bau-warga-protes-bulog/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar