Rabu, 29 Oktober 2014

Alasan Stok Lokal Minim, Bulog Dumai Impor 7.800 Ton Beras Thailand

Selasa, 28 Oktober 2014

Bisnis.com, DUMAI - Kebijakan impor beras kembali dilakukan Badan Urusan Logistik dengan alasan menghindari kelangkaan pangan nasional.

Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Dumai Riau akan mengimpor 7.800 ton beras dari Thailand.

Kepala Bulog Subdivre Dumai Tommi Despalingga menyatakan, impor beras dilakukan untuk menghindari kelangkaan. Produksi beras dalam negeri tidak mampu mencukupi kebutuhan nasional.

"Pemasukan beras impor ini dijadwalkan pada November depan sebagai tahap awal dari jatah yang ditetapkan pemerintah sebanyak 20 ribu ton melalui pelabuhan Dumai," jelasnya, Selasa (28/10/2014).

Beras impor ini terdiri dari dua jenis, yaitu medium untuk keperluan pemenuhan pangan masyarakat dan premium khusus beras kepentingan perdagangan.

Impor beras ini merupakan kali pertama sejak pemerintah mengentikannya pada 2012.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sepanjang tahun ini Bulog menerima pasokan beras lokal dari berbagai daerah sebanyak 60 ribu ton untuk keperluan program raskin dan cadangan pemerintah.

"Beras yang kita terima selanjutnya digudangkan dan dipersiapkan untuk keperluan cadangan pemerintah serta pendistribusian program beras miskin di tiga kabupaten kota wilayah kerja Bulog Dumai," jelasnya.

Seperti diketahui, pada awal Oktober 2014 Kementrian Perdagangan RI kembali membuka kran impor beras kepada Perum Bulog untuk menjaga cadangan nasional memadai hingga akhir tahun mendatang.

Sumber : Antara
Editor : Yoseph Pencawan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar