Kamis, 18 September 2014

PNS Keluhkan Jatah Beras Bulog

Rabu, 17 September 2014

SAPA (TIMIKA) – Salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Mimika Mince Yanengga mengungkapkan jatah beras untuk PNS dalam beberapa bulan terakhir tidak layak konsumsi karena kotor dan rusak.

“Beras jatah yang selama ini kami dapat dari Bulog itu, tidak baik sekali, kotor dan rusak jadi kadang kami tidak makan. Kadang yang kami terima itu kotor kehitam-hitaman, berbau, , batu banyak dan ampas-ampas padi juga terlalu banyak,” ujarnya kepada Salam Papua,saat ditemui di Jalan Yos Sudarso, Selasa (17/9).

Ia meminta pemerintah Kabupaten Mimika dapat segera mengatasi masalah ini, sehingga para PNS dapat menikmati beras yang lebih berkualitas karena untuk di konsumsi.

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Seksi Logistik (Bulog) Timika, Ibrahim Wairoy, mengakui beras yang ada di gudangBulaog seperti yang disebutkan. Namun Ibrahim membantah kalau beras tersebut tidak bisa atau tidak layak di konsumsi.

“Itu semuanya layak, hanya kita tidak bisa disamakan dengan beras yang ada di pasar yang bersih, karena beras Bulog itu memang beras asli, tidak dipoles jadi memang kadang-kadang warnanya putih kadang-kadang hitam,banyak debu  dan lain sebagainya. Beras tersebut asli tidak dipoles-poles seperti yang ada dipasaran dan dapat dikonsumsi, jadi jangan dibilang kami memberikan beras yang tidak layak konsumsi, dan memang beras asli begitu jadi tidak bisa disamakan dengan yang ada dipasar-pasar karena itu alamiah dan untuk saat ini beras yang ada disini seperti itu,” ujarnya saat ditemui Salam Papua diruang kerjanya, Selasa (16/9).

Ia meminta maaf kepada para penerima beras ini karena pihaknya tidak bermaksud memberikan beras yang tidak layak konsumsi, tapi yang terjadi saat ini memang seperti itu beras terlihat seperti tidak layak konsumsi.” pintahnya.  (Cr2)


http://salampapua.com/fokus-mimika/874-pns-keluhkan-jatah-beras-bulog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar