Rabu, 17 September 2014

Piutang Raskin Rp 1,7 Miliar, 2.523 Ton Belum Ditebus

Rabu, 17 September 2014

SAMPANG - Pendistribusian beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Sampang tak berjalan maksimal. Buktinya, 2.523 ton raskin hingga saat ini belum ditebus. Itu terjadi hampir di seluruh wilayah di Sampang. Dari 14 kecamatan yang ada, hanya 2 kecamatan yang sudah menuntaskan penebusan raskin.

Tak hanya lamban dalam penebusan raskin, piutang dari masing-masing kecamatan juga sangat tinggi. Jika ditotal se-kabupaten, jumlahnya mencapai Rp 1,7 miliar. Data tersebut merupakan data resmi yang dipaparkan pihak Kantor Bulog Sub Divre XII Wilayah Madura dalam rapat koordinasi raskin di aula dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi (dinsosnakertrans) kemarin (16/9).

”Per 15 September ini, piutang raskin Sampang mencapai Rp 1,7 miliar,” ungkap Waka Kantor Bulog Sub Divre XII Wilayah Madura Prayitno di hadapan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Hidayat dan Kepala Dinsosnakertrans Sampang Malik Amrullah.

Mendapat informasi tersebut, Malik Amrullah langsung geram. Salah satu pejabat senior di Sampang tersebut berjanji akan memanggil seluruh camat di Sampang. ”Kalau urusan beras dan kemiskinan, masyarakat pasti langsung menghujat bupati. Daripada bupatinya dihujat, mending kita panggil saja camat dan jajarannya. Ternyata kinerja camat, Kades, Korlap dan pendamping begini. Tidak kerja, tidur terus,” tudingnya dengan nada emosi.

Malik berjanji untuk mengirim surat kepada seluruh camat untuk menemui Bupati Fannan Hasib sebelum berangkat ibadah haji ke Tanah Suci. ”Sampaikan pertanggungjawaban kalian di hadapan bupati,” pintanya di hadapan undangan rapat yang terdiri dari Korlap raskin, pendamping raskin, camat, dan sejumlah pihak lainnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Hidayat lebih menyoroti kualitas raskin. Dia meminta pada pihak Bulog untuk tetap menjaga kualitas beras yang didistribusikan kepada masyarakat tetap baik. ”Harapan kami pendistribusian raskin kualitas jelek seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu tidak lagi terjadi di Sampang,” ucapnya. (via/fei)

http://radarmadura.co.id/2014/09/piutang-raskin-rp-17-miliar-2-523-ton-belum-ditebus/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar