Selasa, 17 Juni 2014

Bulog Diduga Pasok Beras Berkutu ke Belawan

Selasa, 17 Juni 2014

MedanBisnis - Belawan. Sebanyak ribuan ton beras dari 7.500 ton beras yang dikirim PT Surya Artha Bina Usaha Pare-Pare dengan kapal KM Harmoni Sejati ke Perum Bulog Divre Sumatera Utara (Sumut) melalui Pelabuhan Belawan diduga mengandung hama kutu. Akibatnya, sejumlah buruh yang melakukan pembongkaran mengalami gatal-gatal di sekujur tubuhnya.

Informasi dihimpun MedanBisnis di Pelabuhan Belawan, Senin (16/6) menyebutkan, kapal KM Harmoni Sejati bersandar di dermaga 103 Pelabuhan Belawan membawa muatan 7.500 ton beras asal Pare-Pare yang dikirim ke Perum Bulog Sumut, Minggu (8/6).

Proses bongkar muat beras antarpulau itu ditangani oleh Perusahaan Bongkar Muat (PBM) PT Sepakat Maju. Sementara proses pengeluaran barang dari Pelabuhan Belawan ditrangani oleh EMKL PT Daya Eka Samudera (DES).

Ketika buruh Pelabuhan Belawan melakukan pembongkaran beras antarpulau itu, tiba-tiba hama kutu dari tumpukan karung beras berkeluaran dan hinggap di tubuh para buruh."Akibatnya, sekujur tubuh buruh yang dihinggapi hama kutu tersebut menderita gatal-gatal sehingga sempat mengganggu aktivitas bongkar muat. Setelah serangan hama kutu mereda barulah aktivitas bongkar muat beras pun dilanjutkan," kata Heri (34), seorang buruh Senin (16/6).

Humas Perum Bulog Divre Sumut Rudi Adlyn yang dihubungi MedanBisnis melalui sambungan selular, menepis tudingan jika beras antarpulau yang mereka pasok dari Pare-Pare ke Sumut itu mengandung hama kutu.

Dia mengemukakan yang menyerang buruh bongkar muat bukan kutu tetapi semacam hama yang menempel di karung beras karena lama ditimbun di gudang asal beras. "Hama itu hanya menempel di luar beras atau di dinding karung sehingga beras tersebut tidak berbahaya untuk dikonsumsi warga. Jika hama tersebut merupakan kutu yang berbahaya maka pihak Karantina Pertanian yang melakukan pemeriksaan tidak akan mengizinkan beras tersebut dibongkar," kata Rudi.

Hal senada dikatakan Dedi selaku wakil PBM PT Sepakat Maju dan EMKL PT Daya Eka Samudera (DES). Menurutnya, hama yang menempel di karung beras tersebut biasa dibawa dari luar daerah ke Pelabuhan Belawan. Hama itu berasal dari gudang beras dari daerah asalnya dan tidak termasuk hama berbahaya.

Dia memastikan hama tersebut tidak akan membahayakan terhadap manusia yang mengonsumsi beras tersebut. "Jika berbahaya pasti Karantina Pertanian Pelabuhan Belawan melarang beras tersebut untuk dibongkar," katanya.

Humas Pelindo I Cabang Belawan M Azmi Jauhari mengakui kapal KM Harmoni Sejati bersandar di Pelabuhan Belawan pada Minggu (8/6) membawa muatan 7.500 ton beras milik Perum Bulog Divre Sumut. "Kapal akan meninggalkan Pelabuhan Belawan sore ini [Senin, 16 Juni 2014]," ujar Azmi.(wismar simanjuntak)

http://medanbisnisdaily.com/news/read/2014/06/17/101024/bulog_diduga_pasok_beras_berkutu_ke_belawan/#.U6A5ZeOSyGo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar