Rabu, 30 April 2014

Ratusan Karung Raskin Berkutu di Tutuyan-Boltim

Rabu, 30 April 2014

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Beras miskin atau raskin di Desa Tutuyan Dua, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang disalurkan pihak Bulog sudah rusak. Sebagian beras hancur seperti tepung dan berkutu.
Pantauan Tribun Manado, ada seratusan karung raskin ukuran 15 kilogram sudah hancur bertepung, berkutu dan sudah berubah warna. Sehingga tak layak dikonsumsi masyarakat.
"Beras itu sudah rusak dari Dolog (Bulog)," ucap Sangadi Tutuyan Dua, Piantay Potabuga, Selasa (29/4).
Dia menjelaskan, sisa beras tersebut tidak semuanya disalurkan karena tergantung kemampuan masyarakat dalam membeli hak mereka tersebut. Hal ini disebabkan banyaknya stok beras yang disalukan awal bulan April ini. "Bukan tidak tersalur, tetapi karena diberikan sekaligus jatah lima bulan. Padahal sudah disampaikan ke masyarakat agar segera mengambil tapi ini disesuaikan dengan kemampuan masyarakat," jelasnya.
Dia mengakui banyak beras yang masuk sudah rusak sehingga warga yang datang membeli harus teliti dalam memilihnya karena sudah hancur. Katanya, hal serupa juga terjadi dibeberapa desa di sekitar Tutuyan. "Biasanya diganti, tetapi nanti setelah sisanya diketahui jumlah yang rusak kami laporkan dengan dibuatkan berita acara," tuturnya.
Kepala Bagian Ekonomi Setda Boltim, Nova Dunggio saat dikonfirmasi justru mengaku tak mengetahui hal tersebut. Padahal dia mengakui bahwa pemda mempunyai wewenang untuk mengawasi penyaluran raskin tersebut. "Tidak ada yang memberi tahu kalau ada beras rusak. Kalau mereka laporkan kami akan langsung turun ke lapangan," kata dia.
Jika dilaporkan beras yang rusak akan langsung diganti oleh pihak Bulog. Bahkan sangadi diberi hak menolak beras jika berasnya rusak. "Memang jatah yang masuk banyak sebab untuk Januari hingga Maret dan untuk November-Desember," ungkapnya.
Data yang dihimpun Tribun Manado, sebanyak 4.380 Rumah Tangga Sasaran (RTS) akan menerima raskin di Boltim tahun ini. Boltim mendapat jatah raskin sebanyak 65.700 kilogram per bulan.
Kecamatan Nuangan adalah penerima raskin terbanyak dengan 1178 RTS. Disusul Kecamatan Modayag 1202 RTS, Kecamatan Kotabunan 766 RTS, Kecamatan Modayag Barat  638 RTS dan Kecamatan Tutuyan 596 RTS. Setiap kepala rumah tangga, mendapat 15 kilogram perbulan. Harga perkilogram beras berdasarkan SK Gubernur senilai Rp 1600. *

http://manado.tribunnews.com/2014/04/30/ratusan-karung-raskin-berkutu-di-tutuyan-boltim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar