Senin, 03 Maret 2014

Diduga Susut, Kuantitas Raskin Disoal

Minggu, 2 Maret 2014

CILOGRANG,(KB).-
Pendistribusian Beras untuk rakyat miskin (Raskin) di Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, menuai persoalan. Hal itu menyusul ditemukannya sejumlah karung Raskin yang diduga kuantitasnya susut alias berkurang antara 4 kilogram hingga 5 kilogram.
Kepala desa (Kades) Pasirbungur Kecamatan Cilograng, Warja, kepada wartawan, menuturkan, berdasarkan laporan dari para RT di desa yang dipimpinnya, raskin pagu januari yang baru saja mereka (RT-red) terima susut alias kurang dengan penyusutan bervariatif antara 4 hingga 5 kilogram.
“Pengurangan kuantitas raskin ini berdasarkan laporan dari para RT yang biasa menyalurkan raskin ke masing-masing Rumah Tangga Miskin (RTM). Dari sejumlah karung berukuran 50 kg yang ditimbang beratnya berkurang empat hingga lima kilogram perkarunganya,”ujarnya kepada wartawan.
Warja megatakan, kekurangan berat ini sangat merugikan warga miskin, karena secara otomatis mengurangi jatah yang diterima oleh RTM. Pihaknya tidak bisa memastikan penyebab berkurangnya kuantitas raskin namun diduga akibat kondisi karung yang rusak.
“Kemungkinan karena kondisi karungnya rusak/bolong sehingga beras banyak yang terbuang saat diangkut. Untuk jumlahnya kami belum mendata secara rinci namun dari informasi para RT jumlahnya banyak,”tukasnya.
Hampir senada dikatakan, Kades Cijengkol, Sarka kepada wartawan, penyusutan berat raskin juga terjadi di desanya. Hal ini diketahui, setelah pihak desa menimbang ulang kembali raskin yang diterima.
“Ada beberapa karung yang beratnya susut sekitar 4 kilogram sehingga harus nombok untuk menanggulangi kekurangan raskin akibat penyusutan raskin. Ini diketahui ketika aparatut desa menimbang ulang,”jelasnya kepada wartawan.
Sarka menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kepada pihak di kantor kecamatan Cilograng untuk ditindak lanjuti.
Sementara itu, Kasi Kesos Kecamatan Cilograng, Roni Hardiansyah kepada wartawan, membenarkan, mendapat informasi adanya sejumlah desa yang mengeluhkan kuantitas raskin yang kurang baik dan hal ini sudah disampaikan kepada pihak terkait melalui pesan singkat agar dipertanggung jawabkan.
“Pagu raskin untuk kecamatan Cilograng, sebanyak 38,5 ton dengan jumlah RTM 2.573. Tentunya kami sangat berharap pihak terkait dalam hal ini bisa bertangung jawab sehingga tidak merugikan aparatur di desa yang biasa mendistribusikan ke RTM,”harapnya.(H-34)***

http://kabar-banten.com/news/detail/18051

Tidak ada komentar:

Posting Komentar