Sabtu, 21 September 2013

Pemerintah Harus Optimalkan Peran Bulog

20 September 2013

BANDUNG, (PRLM).- Anggota Komisi IV DPR, H. Ma’mur Hasanuddin mengatakan, sebaiknya saat ini untuk jangka pendek pemerintah mengoptimalkan badan resmi milik negara yakni Bulog untuk melakukan impor kedelai secara terbatas dan melakukan stabilisasi harga. Bersamaan dengan itu pemerintah melakukan investigasi dan inventarisasi importir kedelai yang ada selama ini.

"Jika memang terjadi kartelisasi dan telah mempermainkan harga maka harus ditindak dengan tegas," kata Ma'mur, Jumat (20/9/2013) kepada "PRLM".

Dalam jangka menengah dan panjang pemerintah harus siapkan infrastruktur pendukung guna pengembangan kedelai dalam negeri dan mencari alternatif negara pemasok untuk menghindari ketergantungan.

"Saat ini ironisnya harga dikendalikan oleh pasar, pemerintah tak berdaya terhadap gejolak sedikit saja terhadap komoditas kedelai. Kemudian import menjadi tumpuan pemerintah dalam menstabilkan harga. Bukankah Pak SBY sudah menyampaikan di social media jika memang ada potensi kartel, maka harus ditindak dengan tegas.” ujarnya.

Seperti diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan kepada pejabat terkait untuk menangani kenaikan harga kedelai dalam upaya stabilisasi harga dan mencukupi kebutuhan kedelai masyarakat. Perintah ini dilayangkan SBY melalui akun twitter-nya @SBYudhoyono yang diunggah selasa, 17 September 2013.(A-71/A-147)***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/251560

Tidak ada komentar:

Posting Komentar