27 September 2013
(Kabarjatim.com, SURABAYA) - Pemerintah telah
membuka ijin impor kedelai dari Amerika kepada para importir, termasuk
salah satunya adalah Badan Urusan Logistik (Bulog). Secara nasional,
Bulog mendapat jatah 100 ribu ton impor kedelai, yang akan disebar ke
Bulog Subdivre di seluruh Indonesia, tak terkecuali Bulog Jawa Timur.
Meski telah mendapatkan jatah kedelai impor, Kepala Bulog Divre Jatim
Rusdiyanto menjelaskan, Bulog tetap berkewajiban membeli kedelai milik
petani lokal. Untuk Jatim, pemerintah menetapkan 10 ribu ton kedelai
impor tersebut.
"Jatim sendiri sampai dengan hari ini masih
ditetapkan 10 ribu ton dengan kewajiban membeli didalam negeri di petani
lokal sekitar 14 ribu ton," ungkap Rusdiyanto, seperti dilansir rri.co.id
Sementara
itu, realisasi impor kedelai sendiri, tambah Rusdiyanto diperkirakan
akan dilaksanakan pada bulan Oktober nanti. Karena menurutnya, Bulog
Jatim hanya menerima kedelai impor, tetapi tidak melaksanakan impor
sendiri.
"Kalo impor, realisasinya kita masih menunggu dari
pusat, karena Jatim tidak melakukan importasi sendiri, karena dilakukan
dipusat, mudah mudahan bulan depan," tutupnya.
http://kabarjatim.com/ekonomi/makro-dan-mikro/4099-bulog-jatim-mendapat-alokasi-10-ribu-ton-kedelai-impor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar