Rabu, 31 Juli 2013

Manajemen pangan jelang Lebaran 2013 terburuk sepanjang sejarah

30 Juli 2013

Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri mengkritik keras manajemen stok pangan pemerintah pada momen jelang Lebaran tahun ini. Dia menilai pengelolaan pangan jelang Lebaran tahun ini kacau balau. Hal itulah yang menjadi penyebab harga pangan pokok melonjak, mulai dari daging sapi hingga cabe.

Dia mencontohkan kebijakan impor daging yang dijalankan Badan Urusan Logistik ataupun Kementerian Perdagangan. Tidak ada alasan pasokan kurang karena alasan bertambahnya kelas menengah. Sebab, pemerintah sudah punya data kelas menengah yang selalu meningkat setiap tahun.

Pada masa Orde Baru, pemerintah tidak pernah memasok realisasi impor hanya dua pekan sebelum Lebaran.

"Jadi sebetulnya semua bisa direncanakan jauh-jauh hari. Bukan diputuskan impor 2 minggu setelah puasa, itu enggak ada di dunia pengelolaan ekonomi seperti ini, terburuk sepanjang sejarah," ujarnya dalam diskusi bersama KPPU di Jakarta, Selasa (30/7).

Dia malah curiga, buruknya manajemen pangan semakin kronis akibat ditunggangi pengusaha yang mencari keuntungan. Faisal mendapat data bahwa Bulog membeli 3.000 ton daging beku menggunakan dana pinjaman pada pengusaha.

"Emang Bulog punya uang, yang bisa keluarkan duit segera itu bandar, trader," tandasnya.

Sependapat dengannya, pengamat pertanian Bustanul Arifin menuturkan, pemerintah abai dengan persoalan stok pangan. Dia yakin, faktor cuaca buruk, distribusi tersendat ataupun kenaikan permintaan di pasar untuk komoditas daging, cabe, ataupun daging ayam bisa dipantau sejak tahun lalu.

"Sudah tahu kenapa tidak melakukan apa-apa. Kemungkinan ada hambatan di birokrasi soal pengambilan keputusan bidang pasokan," cetusnya.

Dia mengusulkan penjaminan stok pangan dilakukan pemerintah pusat. Sejak reformasi, kekuatan pasar dalam menentukan harga pangan lebih besar dari negara.

"Pemerintah itu harus punya wibawa, agar pedagang dan spekulan tidak gegabah mempermainkan stok," kata Bustanul.

Dari data BPS terbaru, selama bulan puasa ini, seluruh harga 19 komoditas pangan, kecuali kedelai dan terigu, naik. Beras naik 1,1 persen pekan lalu, daging ayam naik 19,5 persen, daging sapi melonjak 3,32 persen, cabe meningkat paling tinggi, hingga 63 persen.

[noe]

http://www.merdeka.com/uang/manajemen-pangan-jelang-lebaran-2013-terburuk-sepanjang-sejarah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar