11 Juli 2013
Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan pemerintah menargetkan harga
kebutuhan pokok akan stabil pada minggu depan. Pemerintah akan terus
gencar operasi pasar.
Hal itu disampaikan Hatta di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/7). “Kita
harapkan minggu depan. Ini sedang bekerja keras. Keputusan sudah
diambil apa yang harus dilakuan,” ujar Hatta.
Ia menegaskan, pemerintah telah mempercepat impor untuk beberapa komoditas, termasuk daging sapi.
“Kita harapkan mencapai kestabilan terutama sapi karena sudah ada yang
mencapai Rp100 ribu(harganya) kita percepat saja. Dan saya sudah minta
urusannya itu harian, laporannya,” ujar Hatta.
Ia menegaskan, dengan adanya percepatan impor tersebut, maka pemerintah
akan segera melakukan operasi pasar. Perum Bulog akan mengimpor 3.000
ton daging beku untuk keperluan operasi pasar. Namun, daging beku asal
Australia tersebut tiba di pelabuhan pada 25 Juli. “Memang biasanya
melakukan pada minggu kedua/ketiga puasa,” ujar Hatta.
Selain daging beku untuk operasi pasar, pemerintah akan mempercepat pula
kedatangan 109 ribu ekor sapi potong yang awalnya dipersiapkan untuk
akhir tahun.
Untuk menjaga pasokan cabai rawit dan bawang merah serta menahan laju
kenaikan harga agar tidak melebihi 5%, pemerintah menambah kuota impor
komoditas tersebut masing-masing sebanyak 9.715 ton dan 16.781 ton.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada pertengahan Juni,
lanjut Hatta, harga bawang merah naik 49,08% dari Rp32.341/kg menjadi
Rp48.213/ kg. Adapun harga cabai rawit naik 63,03% dari Rp27.721/kg
menjadi Rp45.000/kg.
Namun, di sejumlah pasar tradisional di Bandung, Purwokerto,
Semarang, Gresik, Banjarmasin, dan Balikpapan, harga cabai rawit
berkisar Rp70 ribu hingga Rp80 ribu/kg. Adapun harga bawang merah
sekitar Rp50 ribu-Rp55 ribu/kg. (Akhmad Mustain)
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/07/11/2/167495/Impor-Digenjot-Harga-Pangan-Diprediksi-Stabil-Pekan-Depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar